Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Pekanbaru meradang. Hal ini menyikapi peristiwa usai mereka diusir dari arena Musywil IPM Riau di Kabupaten Siak Sri Indrapura tanpa alasan yang yang jelas. Musywil IPM Riau di Siak dilaksanakan pada Jum'at 11 maret 2022.
Terkait pelaksanaan Musywil PD IPM yang tidak jelas dan PD IPM Pekanbaru yang tidak diundang secara resmi, PD IPM Kota Pekanbaru melalui Ketua nya, Ahmad Muthoharul Zanan dan Sekretaris, Syukra Azhary mengeluarkan pernyataan sikap Menolak pelaksanaan Musywil yang cacat prosesural dan tidak sah tersebut.
Kepada media, PD IPM Pekanbaru menyampaikan rilis pernyataan sikap mereka yang ditandatangani, 13 Maret 2022 "Kami Menolak dan Meminta membatalkan hasil Musyawarah Wilayah PW IPM Riau ke XIX di Siak Sri Indrapura dan segera untuk dilakukan Musywil ulang," kata mereka PD IPM Pekanbaru sebagai salah satu pimpinan daerah di bawah naungan PW IPM Riau dilarang masuk ke arena musyawarah tanpa alasan yang jelas.
Dijelaskan Ahmad, ketika ditanyakan kepada yang bersangkutan yaitu ketua PW IPM Riau, ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari pada IPM Kota Pekanbaru alasan pengusiran dari arena Musywil. Hanya 2 pertanyaan yang diajukan yaitu mengapa SK PD IPM Pekanbaru tak kunjung dikeluarkan dan mengapa PD IPM Pekanbaru tidak diundang pada Musywil ini. Namun pertanyaan itu tak dapt dijawab mereka. rls