Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 11 Pekanbaru melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2017 di lapangan sekolah, Sabtu (25/11/2017) pagi. Upacara kali ini sangat istimewa, karena seluruh petugas upacara berasal dari guru dan pegawai SMPN 11 Pekanbaru.
Menurut Misrawati SPd MM, mulai dari komandan upacara, pengibar bendera, komandan pleton, ajudan, pembaca UUD 1945, pembaca doa dan dirigen seluruhnya dari guru dan pegawai SMPN 11 Pekanbaru. Sedangkan para peserta upacara ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, dan karyawan.
"Seluruh peserta tampak terpana dengan aksi para guru dan pegawai sebagai petugas upacara. Meski waktu latihan sangat terbatas, tapi para guru dan pegawai berhasil membawa pelaksanaan upacara berlangsung khidmat hingga berakhirnya upacara. Usai pelaksanaan upacara bendera, seluruh guru berkumpul untuk menyaksikan pemotongan tumpeng dan kue sebagai simbol kemeriahan peringatan hari guru," kata Misrawati.
Misrawati menambahkan, sebelumnya pihak sekolah sudah mengadakan berbagai lomba untuk memperingati dan memeriahkan hari guru. Diantaranya lomba baca puisi yang bertemakan tentang guru, dimana seluruh kelas dari semua tingkatan (kelas VII, VIII dan IX) diwakilkan dua orang setiap kelasnya ikut terlibat dalam lomba.
"Lalu, ada lomba futsal dan volly ball campuran. Sedangkan untuk penyerahan hadiahnya, akan diberikan pada hari Senin (27/11/2017) mendatang. Alhamdulillah kegiatan ini sangat meriah. Kita ingin kegiatan ini menjadi sarana kebahagian bagi para insan pendidikan terkhusus di SMPN 11 Pekanbaru," ungkapnya.
Sementara Kepala SMPN 11 Pekanbaru, Dra Hj Rima Pepitra MM menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional kepada semua keluarga besar SMPN 11 Pekanbaru. Ia berharap, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) menjadikan para guru semakin memaknai tugas yang mulia sebagai pendidik generasi penerus bangsa.
"Kemuliannya bukan karena peserta didik, orang tua yg memberikannya, tapi karena profesinyalah yang memuliakannya. Guru saat ini harus mampu menguasai proses, karena dengan itu akan terjaga interaksi yang baik antar guru dan peserta didik, guru dan warga sekolah lainnya," ujar Rima.
Penulis: Ade