Erlangga Aprianda Siswa SMPN 34 Pekanbaru Raih Medali Emas Ajang GSI Tingkat Nasional

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa SMPN 34 Pekanbaru, Erlangga Aprianda berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Erlangga terpilih sebagai salah satu dari beberapa pemain terbaik Gala Siswa Indonesia (GSI) yang diselenggarakan di Bogor Jawa Barat.

Menurut Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Elvi Devita SPd MPd prestasi yang diraih Erlangga ini tidak mudah. Dirinya harus melewati seleksi ketat dari tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional. Berkat kerja keras serta dukungan dari orang tua, sekolah, dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, termasuk pemerintah kota, siswanya tersebut sukses mengharumkan nama Kota Pekanbaru di tingkat nasional.

"Untuk mencapai GSI Nasional itu, Erlangga harus bersaing dengan ratusan pelajar lainnya dari berbagai kota serta provinsi se Indonesia. Alhamdulillah, prestasi ini sangat membanggakan. Mudah-mudahan siswa kita ini nantinya menjadi pemain sepak bola nasional yang handal," ujar Elvi.

Elvi mengatakan, GSI merupakan wadah bagi para peserta didik dalam menumbuhkembangkan bakat, minat dan prestasi dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.

"Gala Siswa Indonesia (GSI) menjadi sebuah kompetisi sepakbola antar pelajar siswa SMP yang dilaksanakan berjenjang dari tingkat Kecamatan (sekolah) sampai dengan tingkat nasional. Setelah menembus tingkat nasional, tiga tahapan seleksi dilalui Erlangga. Setiap provinsi mewakilkan dua anggotanya, salah satunya Erlangga. Erlangga kemudian lolos 30 besar pemain terbaik GSI dan dari 30 besar itu, Erlangga terpilih menjadi pemain terbaik," katanya.

Sementara itu, guru olahraga sekaligus pelatih sepakbola SMPN 34 Pekanbaru, Utama SHi menjelaskan, dalam perjalanannya even ini juga disebut menjadi tempat pencari bakat untuk timnas U-15 Indonesia. Erlangga merupakan siswa dari hasil seleksi yang dikirim ke Tingkat Nasional mewakili Provinsi Riau.

"Tahun ini Gala siswa masih berbentuk daring dengan penilaian skill atlet bermain bola yang direkam, dan dikirim dalam bentuk video. Penilaian melibatkan tim independen yang berasal dari PSSI dan dikoordinir Dispora melalui tahapan penilaian yang transparan tersistem serta dipantau ketat," jelas Utama.

Selain itu lanjutnya, setelah terbentuk tim dan cadangan kembali difasilitasi perekaman videonya untuk selanjutnya dikirim ke propinsi dan di lanjutkan ke Tingkat Nasional. Disampaikannya, GSI tahun 2021 masih sama dengan tahun 2020 karena tidak mengadu antar tim, tetapi mengajukan sklill bermain bola yang di video.

"Setelah terseleksi Nasional dari video yang terpilih dipanggil dan dilakukan pengujian bermain secara fisik dalam bentuk tim tim yang saling dilawankan," ungkapnya.

Lebih jauh Utama menyampaikan, Gala Siswa Indonesia adalah talent scouting cabang sepak bola dengan sistem pertandingan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan Nasional.  Dimasa pandemi Covid-19  ini tidak memungkinkan dilakukan pertandingan sehingga adaptasi baru terkait sistem seleksi dilakukan yaitu dengan seleksi kemampuan fisik, teknik dan karakter anak dilakukan secara daring. 

"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan sudah memfasilitasi kami dan peserta lainya dalam membuat vidio visual untuk lomba. Saya juga merasa sangat bangga bisa membawa siswa kami dan memberikan hasil terbaik serta membawa harum nama sekolah, Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau," pungkasnya. (ade)