Mahasiswa Kukerta UNRI 2021 Berpartisipasi Dalam Pemulihan Ekonomi UMKM Melalui Lempuk Durian

Bengkalis (Bingkai Riau) - Dalam bidang ketahanan ekonomi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pengakomodiran dalam menyelaraskan ketahanan ekonomi. Eksistensi Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak buruk yang mampu melumpuhkan sejumlah sektor fundamental, salah satunya adalah sektor ekonomi. 
 
Kehadiran Pandemi Covid-19 ini berpotensi tinggi dalam mengubah dan memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, perubahan yang signifikan pun harus dihadapi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 
 
Kukerta UNRI di Desa Bantan Tua tahun 2021 yang bertajuk Balik Kampung mempunyai sejumlah program yang diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam menghambat dan mengatasi dampak penyebaran Covid-19. 
 
Diantaranya membantu memulihkan ketahanan ekonomi salah satu warga Desa Bantan Tua sebagai pelaku UMKM. Potensi kuliner Desa Bantan Tua adalah Lempuk Durian yang juga dikenal sebagai ikon khas kuliner Kabupaten Bengkalis. 
 
Rizal D.Hidayat, selaku ketua tim KUKERTA UNRI Desa Bantan Tua tahun 2021 mengatakan bahwa sejumlah program yang dimiliki oleh kelompoknya merupakan peluang besar untuk mengimplementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 
 
"Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Mayta Novaliza Isda, M.Si yang telah membimbing dan mendukung kami dalam Kuliah Kerja Nyata dan terimakasih kedapa Kepala Desa Bantan Tua Bapak Dian Saputra yang telah telah bersedia menerima kami di desa Bantan Tua. Menanggapi musibah yang saat ini kita rasakan yaitu Pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat besar terhadap kehidupan masyarakat terkhusus di Desa Bantan tua, kita berfokus pada pendapatan masyarakat yang rendah akibat pandemi ini, banyak masyarakat yang bingung kiat apa yang harus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan Work From Home (WFH)," katanya. 
 
Kepala Dusun Abdul Wahab Desa Bantan Tua, Irwan memberikan tanggapan dan penilaian terhadap program-program kerja yang dimiliki oleh tim KUKERTA UNRI Desa Bantan Tua tahun 2021, menilai bahwasannya sejumlah program yang ditaja oleh tim KUKERTA UNRI memberikan dampak dan pengaruh baik untuk masyarakat Desa Bantan Tua. 
 
“Pemroduksian Lempuk Durian merupakan sebuah peluang usaha yang cocok untuk memulihkan perekonomian masyarakat Desa Bantan Tua ditengah Pandemi Covid-19. Ketersedian bahan baku pembuatan Lempuk Durian yang berlimpah di Desa Bantan Tua, menjadikan usaha lempuk durian ini mudah untuk diproduksi," ujarnya, Senin (9/8/2021). 
 
Melihat permintaan konsumen yang tinggi, pemerintah desa turut andil dalam usaha UMKM ini dengan memberikan bantuan akses pemasaran kepada konsumen. Kehadiran mahasiswa Kukerta UNRI ditengah masyarakat Desa Bantan Tua memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, dengan ikut serta dalam menekan penyebaran Covid-19 dan mampu menyesuaikan diri untuk membantu ketahanan ekonomi warga. 
 
Selain itu, Rizal D.Hidayat mengatakan berupaya maksimal dalam mendukung salah satu pelaku UMKM Desa Bantan Tua, Mahasiswa KUKERTA UNRI Desa Bantan Tua tahun 2021 melakukan beberapa kiat untuk mensuport sistem pemasaran produk Lempuk Durian warga bernama Daryana, salah satunya membantu pemasaran produk Lempuk Durian dengan inovasi pembuatan logo untuk produk Lempuk Durian Bu Daryana yang berlokasi di jalan Delik, Dusun Abdul Wahab, Desa Bantan Tua, Kabupaten Bengkalis. 
 
“Kedepannya kami berharap kepada pelaku UMKM Desa Bantan Tua yang mempunyai usaha Lempuk Durian bisa memasarkan usahanya melalui media online. dengan adanya pemasaran melalui media online sekiranya bukan hanya masyarakat Banten tua yang mengetahui adanya usaha lempuk durian tetapi juga dalam skala besar mulai dari daerah kabupaten dan juga provinsi bahkan di luar daerah," katanya.(rls)