Pekanbaru (Bingkairiau. com) - Senin (21/12) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru (PC IMM PKU) mengadakan musyawarah cabang ke VX dengan protokol kesehatan yang ketat dikarenakan Periode kepimpinan Nofra Khairon sudah berakhir.
Sebelum nya kegiatan musycab di awali dengan lomba Rangking1, Video Kreasi dan Pentas Seni sebagai semarak musycab.
Pembukaan musycab sekaligus menghadirkan seminar hulu migas dengan tema Persiapan Pemerintah Daerah dalam transisi serta peluang dari peralihan blok-blok Rokan.
Dodi Saputra sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan seminar ini sudah mengupayakan membangun komunikasi ke pertamina untuk salah narsumber karena pertamina dalam hal ini PT pertamina hulu Rokan adalah operator terpilih untuk mengelola blok rokan. Namun Pertamina tidak bisa hadir bahkan untuk audiensi pun tidak bisa karena alasan covid.
Ditambahkan oleh Nofra Khairon sebgai ketua umum PC IMM PKU mengatakan perlu nya keseriusan pmerintah daerah dalam masa transisi peralihan pengelolaan blok rokan dari PT CPI ke PT Pertamina Hulu Rokan. Makanya kita membuat seminar ini agar bisa memberikan informasi dan peluang terhadap kepada generasi muda dan putra daerah. Dimna chevron telah bereproduksi lebih 90 tahun namun masyarakat di sekitar lokasi migas dan masyarakat riau pada umumnya belum bisa merasakan manfaatnya. Padahal orang sering dibilang riau kaya dengan negri yang kaya. Atas bawah minyak namun kesejahteraan masih belum di rasakan oleh masyarakat riau.
Bapak H. M. Herwan wasekjen FKPMR sebagai narsum menyoroti pengembangan dan pembinaan masyarakat dari blok rokan. Beliau mengaharapkan CD dan CSR itu betul-betul diberikan 100 % untuk masyarakat riau terutama masyarakat tempatan sekitar migas. Kemudian dari peralihan ini pemerintah daerah mendapatkan peluang Partisipasi daerah yang dikenal PI melalui BUMD bisa disiapkan dan kelola secara serius oleh pemerintah daerah.
Kemudian Bpk Supirono Kepala Keuangan dan Administrasi skkmigas sumbagut juga merupakan salah narsum memberikan informasi terkait peralihan pengelolaan blok rokan pada tgl 9 Agustus 2021 merupakan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat riau. Maka beliau menghimbau kepada generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan kompetensi yang relate dengan pertambangan blok rokan karena putra daerah pun kita tidak bisa bergabung karena tidak kompeten di bidang yang dibutuhkan.(rls/un)