Tanah Putih (Bingkai Riau) - Pasangan Calon (Paslon) Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp - Drs H Jamiludin (SUDIN) nomor urut dua (2) mengajak masyarakat untuk bijak dan cerdas dalam menentukan hak politiknya pada 9 Desember 2020. Saat ini banyak calon yang hanya bisa menawarkan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.
"Ada calon menyampaikan janji politiknya bangun ini bangun itu. Sementara periode bupati dan wakil bupati hanya 2 tahun 10 bulan. Apa mungkin dengan waktu tersebut bisa memenuhi janjinya kepada masyarakat. Jangan bermimpilah. Kalau paslon SUDIN kan tinggal melanjutkan programnya saja," kata Ketua Tim koalisi pemenangan Paslon SUDIN jilid II, Amansyah saat menyampaikan orasi politiknya, Senin (12/10/2029) sore.
Dikatakan Amansyah, PAN dan PDIP berkoalisi memenangkan paslon SUDIN pada pilkada tahun 2020. Tujuannya adalah agar beliau bisa menyelesaikan tugas yang belum selesai pada periode pertama.
"Kami menawarkan calon yang memiliki potensial dan yang berpengalaman serta mau memperhatikan masyarakat. Kalau yang lain kan masih menawarkan program dan menyampaikan visi misinya, kalau SUDIN tinggal melanjutkan programnya," ujarnya.
Dibeberkan Amansyah, masyarakat sudah cerdas dan bisa menentukan pilihan terbaik untuk negeri ini. Intinya jangan mau diiming-imingi dengan janji-janji. "Misalnya ada calon Jumpa dengan nelayan dijanjikan sekian miliar, jumpa petani tawarkan sekian miliar, dana dari mana?? Untuk itu masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan," pesannya.
Paslon SUDIN nomor urut 2 katanya hanya melanjutkan program saja. Karena APBD tahun 2021 juga masih ditangan Suyatno, Kemudian Kegiatan tahun 2022 juga masih sama yakni ditangan Suyatno, hal ini karena RKPD 2022 itu disahkan pada bulan April berjalan yakni pada tahun 2021 dan bupatinya juga masih Suyatno. "Nah, kalau jabatan bupati hanya 2 tahun 10 bulan apa bisa menjalankan programnya sesuai janji yang diberikan kepada masyarakat, jangan mimpi lah," beber Amansyah.
Ditempat yang sama, Sekretaris Tim Koalisi pemenangan SUDIN Jilid II, Maston mengatakan kalau Suyatno-Jamiludin sudah berpengalaman dalam memimpin kabupaten Rohil. "Kalau yang belum pengalaman tentunya susah, apalagi dengan waktu jabatan yang hanya 2 tahun 10 bulan," ucapnya.
Calon Bupati Rohil, H Suyatno AMp mengatakan kalau kepenghuluan manggala sempurna makin hari semakin berkembang. Dimana masyarakatnya hidup dengan kedamaian dan kekeluargaan. "Tanya kenapa saya maju lagi. Karena masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan kalau APBD tahun 2021 sudah dikunci, dan itu merupakan sistem. "Untuk memasukan ini itu nya sudah tidak bisa lagi, jadi jangan mimpi untuk memenuhi janji politik kepada masyarakat, dana dari mana? Kalau saya tinggal melanjutkan program lagi," katanya. (rls)