Tinjau Pembangunan Kolam Bioflok di Kampung Libo Jaya, Ini Harapan Alfedri

SIAK (Bingkai Riau) - Bupati Kabupaten Siak Alfedri Mengapresiasi kepada Semua Pihak termasuk Pemerintah Kampung Libo Jaya dan Koperasi Karya Mandiri Jaya Berkah Kampung Libo Jaya Kecamatan Kandis,agar bisa Menjaga,Menata dana Menjalankan Management Kolam Bioflok Bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan itu,dengan Sebaik mungkin.

"Alhamdulillah berkat Perjuangan bersama, Pembangunan Kolam Bioflok bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di bangun di Kabupaten Siak, yakni di Kampung Libo Jaya", ucap Alfedri, di Kampung Libo Jaya kecamatan Kandis, Minggu (14/11/2020).

Kepada Koperasi Karya Mandiri Jaya Berkah Kampung Libo Jaya, dan Masyarakat agar bisa Menjaga, Menata Dana dan Menjalankan Management Kolam Bioflok ini dengan sebaik mungkin.Pungkas Alfedri.

"Kolam Bioflok ini bisa dipanen dalam waktu 3 bulan dengan Benih 30.000 ekor, 1 kilo sekitar 6 ekor dengan harga 20 ribu, jadi total Keseluruhan ikan sekitar 4-5 ton, dengan Keuntungan sekitar 100juta. Makanya harus dijaga dengan baik, supaya hasil yang didapatkan Maksimal", harap Bupati Siak itu.

Selain itu, Alfedri juga berpesan ketika masa panen sudah tiba dan sudah mendapat keuntungan, jangan lupa menyisihkan modal untuk Masa Pemeliharaan selanjutnya, seperti bibit dan pelet.
Agar Kolam bioflok tersebut terus berlanjut dan terus Menghasilkan", pesannya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Susilawati mengatakan bahwa kolam Bioflok ini merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang akan dikelola oleh Koperasi Karya Mandiri Jaya Berkah Kampung Libo Jaya Kecamatan Kandis.

"Untuk Pembangunan Kolam Bioflok ini hanya dibangun 200 untuk seluruh Indonesia, dan Alhamdulillah berkat Bantuan dan Perjuangan Pak Bupati Kab Siak Mendapatkan 1 Pembangunan Kolam Bioflok yakni di Kampung Libo Jaya", ucap Susi.

Bantuan Kolam Bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ini terdiri dari 10 kolam Bioflok beserta perlengkapannya, benih Lele sebanyak 30.000 benih, Pakan ikan sekitar 12 ton, mesin sanyo, air rator serta obat yang mendukung lainnya.

"InsyaAllah ikan Lele ini bisa di Panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan", tutup Kadis Perikanan dan Peternakan tersebut.

Peninjauan ini juga dihadiri oleh Camat Kandis Said Irwan, Kadis Kesehatan Toni Candra, Anggota DPRD Kabupaten Siak Ngadmin, Penguhulu Kampung Libo Jaya, serta tamu undangan lainnya.


( rls )