Pekanbaru (Bingkai Riau) - Untuk pertama, Universitas Islam Riau menggelar wisuda mahasiswa secara daring/online. Rencananya wisuda akan ditayangkan pada Sabtu (20/06 2020) mulai pukul 09.00 wib melalui media-media sosial yang dikelola UIR.
Dalam wisuda online, UIR juga mengumumkan mahasiswa-mahasiswa pemuncak yang sukses mengukir prestasi akademik di tingkat universitas dan fakultas. Di tingkat universitas, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih Siti Nur Hayati (3,96) mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam.
Menyusul Muhammad Ilham (Ilmu Hukum/Fakultas Hukum 3,88), Komiko Mohta (Teknik Sipil/Fakultas Teknik 3,95), Harni Sri Mulyani (Budidaya Perairan/Fakultas Pertanian 3,95), Ramdani (Manajemen/Fakultas Ekonomi 3,73), Riswan Eko Saputra (Pendidikan Kesenian/Sendratasik/FKIP 3,91), Enny Febriyanti (Kriminologi/Fisipol 3,95), Rafica Mahera (Psikologi 3,80), Bambang Novriyanto (Ilmu Komunikasi/Fikom 3,82) dan Muhammad Hafizh Rahyunir (Ilmu Pemerintahan/Pascasarjana 3,92).
Pelaksanaan wisuda daring berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya. Dalam wisuda ini, Rektor UIR Syafrinaldi setelah membuka Rapat Senat Universitas langsung memberi sambutan di hadapan anggota senat universitas.
Sementara mahasiswa tidak dihadirkan dalam kegiatan wisuda. Nama-nama wisudawan hanya dimunculkan melalui media penayangan. Sebelum memberi sambutan acara didahului dengan lagu Indonesia Raya, berlanjut ke pembacaan ayat-ayat suci al qur'an. Dan doa.
Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan permohonan maaf kepada wisudawan dan orangtua mahasiswa. Wisuda daring harus dilakukan di saat negara dan dunia sedang dilanda Pandemi Covid 19. Ia mengakui, wisuda online merupakan pilihan kegiatan akademik tersulit karena pastilah model wisuda ini tidak disukai wisudawan.
''Kami memahami, wisudawan pasti ingin bersama keluarga dan kaum kerabatnya berkumpul. Bergembira dengan sesama wisudawan. Berfoto sambil bercanda ria. Inilah moment paling indah yang ditunggu-tunggu setelah mereka berjuang sekian tahun menyelesaikan study,'' kata Rektor.
Tapi apa hendak dikata. Kita sedang berhadapan dengan sebuah pandemi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah tidak membenarkan masyarakat berada di tengah-tengah keramaian, sebab resiko yang dihadapi jauh lebih berat dan dapat mengancam semua orang.
''Itu sebabnya kita laksanakan wisuda daring. Secara sederhana dengan mempedomani protokol kesehatan. Mari kita berusaha memutus corona, berdoa semoga wabah ini segera berakhir sehingga Wisuda Periode Ketiga di akhir tahun, dapat terlaksana seperti biasa. Selamat kepada wisudawan, mudah-mudahan ilmu yang Saudara peroleh bermanfaat untuk kehidupan Anda di dunia dan akhirat,'' ungkap Rektor Syafrinaldi seperti disampaikan Kabag Humas dan Protokol UIR Syafriadi di Gedung Rektorat Selasa (16/06 2020). (rls)