KAMPAR (Bingkai Riau) - Kecamatan Kampar Kiri Hulu sampai saat ini masih banyak kekurangan guru, terutama didaerah terisolir, daerah terisolir tersebut terdiri - dari, Desa Pangkalan Serai, Subayang Jaya, Terusan, Aur Kuning, Gajah Bertalut, Tj Beringin, Batu Sanggan, Muaro Bio, Dua Sepakat, Sungai Santi, Pangkalan Kapas, Lubuk Bigau, Batang Sasak dan Desa Ludai.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kampar, Habiburrahman kepada wartawan, Rabu (26/4) siang. Diterangkan nya lebih lanjut, didaerah terisolir tersebut masih ada guru yang mengajar hanya tamatan SMA dan guru yang mengajar pada umum nya guru honor, baik honor komite maupun honor daerah. Kondisi seperti ini sudah lama terjadi dan Pemerintah belum mampu mengatasi kekurangan guru didaerah Kampar Kiri Hulu.
“Permasalahan kekurangan guru sampai saat ini di Kecamatan Kampar Kiri Hulu belum bisa teratasi oleh Dinas Pendidikan. Dilain sisi guru banyak menumpuk didaerah kota Bangkinang. Kita sangat menyayangkan juga melihat kondisi didaerah Kampar Kiri Hulu tersebut, terutama dalam segi dunia pendidikan dan seolah - olah terabaikan” katanya.
Kepada Dinas terkait untuk bisa melakukan pemerataan guru diseluruh Kabupaten Kampar, pemerataan guru wajib dilakukan agar kualitas pendidikan didaerah – daerah pinggiran tidak terabaikan. Bagaimana kita berbicara kualitas pendidikan bagus didaerah terisolir di Kampar Kiri Hulu tersebut, sementara pengajarnya hanya tamatan SMA sederajat.
Mengenai gedung sekolah, masih banyak ditemukan termakan usia dan perlu renovasi agar kenyamanan anak – anak dalam belajar tidak terganggu. Kita berharap kepada Bupati Kampar terpilih bisa lebih memprioritaskan renovasi bangunan sekolah didaerah terisolir, harap Habiburrahman. (yl)
