Pengambilan sumpah empat pimpinan DPRD kota Pekanbaru oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Saut Maruli Pasaribu MH.
Galeri DPRD Kota Pekanbaru

Empat Pimpinan Defenitif DPRD Pekanbaru Dilantik

PEKANBARU - Empat orang pimpinan DPRD Kota Pekanbaru defenitif hari ini Selasa (1/10/2019) resmi diambil sumpah/janjinya untuk masa jabatan 2019-2020.

Penandatanganan Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Masa Jabatan 2019 – 2024 oleh Ketua DPRD Hamdani

 

Pengangkatan sumpah dan janji empat pimpinan ini sebagai tindaklanjut dari Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau dengan nomor Kpts.1072/IX/2019 yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Rapat paripurna ini dipimpin Ketua Sementara DPRD Pekanbaru Hamdani, didampingi Wakil Ketua Sementara Wan Agusti, dan dihadiri langsung Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

Penandatanganan Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Masa Jabatan 2019 – 2024 oleh Ketua Pengadilan.


Adapun empat pimpinan yang dilantik adalah Hamdani MS SIP sebagai Ketua DPRD, dan tiga lainnya sebagai Wakil Ketua yaitu Ginda Burnama ST dari Gerindra, Tengku Azwendi Fajri SE dari Demokrat, dan Ir Nofrizal MM dari PAN. Peresmian ini sesuai SK dengan nomor Kpts.1072/IX/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Masa Jabatan 2019 - 2024.

Pengambilan sumpah empat pimpinan DPRD kota Pekanbaru ini dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Saut Maruli Pasaribu MH. Setelah diambil sumpah dan diresmikan para pimpinan ini kemudian menduduki kursi pimpinan di atas podium.

Pemberian cinderamata kepada empat pimpinan DPRD Pekanbaru.

 


Walikota Pekanbaru Firdaus MT membacakan pidato Gubernur Riau mengucapkan selamat kepada empat pimpinan DPRD kota Pekanbaru yang telah diresmikan.

Walikota Pekanbaru Firdaus juga berharap agar empat pimpinan dewan yang baru saja dilantik bisa bekerja secara maksimal, profesional dan tetap menjaga komunikasi dan menjalin sinergitas yang baik antara legislatif dan eksekutif.

Foto bersama empat pimpinan DPRD Pekanbaru.

 


"Kita harapkan setelah penyusunan alat kelengkapan rampung, para pimpinan dan anggota legislatif 2019-2024 bisa bekerja secara maksimal," ungkap Firdaus usai paripurna.

Di samping itu, Lanjut Firdaus sinergitas antara pihak legislatif dan eksekutif sebagai unsur pimpinan daerah bisa terjalin dengan baik untuk kepentingan dan pelayanan masyarakat.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyampaiakan kata sambutannya.

 


"Unsur pemerintah ada di eksekutif dan legislatif, maka kita harus besinergi dan jadi tim yang super untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan. Dan di penghujung tahun anggaran ini bagaimana kita mendorong agar proses pembangunan berjalan sesuai harapan dan harapan kita juga cita-cita kita meweujudkan Pekanbaru smart city madani tercapai," pungkas Firdaus.

Ketua DPRD kota Pekanbaru periode 2019-2024 Hamdani mengatakan, atas amanah tersebut, Hamdani menyadari adalah ujian baginya dan dia yakin akan mampu melaksanakan.

Para Anggota DPRD Pekanbaru pada Pengangkatan sumpah dan janji empat pimpinan

 

"Ini tanggung jawab yang besar yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat selama 5 tahun kedepan. Kalau kami pribadi mengatakan Innalilahi wa innailaihi rojiun," kata Hamdani.

Dijelaskan Politisi PKS ini, jabatan yang diamanahkan tersebut merupakan beban yang diberikan Allah, dirinya yakin bisa menjalankan karena janji Allah juga bahwa amanah dan beban itu diberikan kepada hamba yang bisa memukulnya.

Para Forkompinda Pekanbaru

 

"Jadi insya Allah saya yakin, tanggung jawab dan amanah ini dapat saya jalankan dengan baik, tentunya dengan dukungan dan bantuan seluruh stakeholder yang ada," terangnya.

Sebagai orang yang baru di DPRD kota Pekanbaru dan langsung mendapat jabatan sebagai ketua membawahi beberapa anggota DPRD yang juga sudah duduk pada periode sebelumnya, Hamdani mengaku tak ada masalah, karena sudah diberi amanah maka dia yakin mampu menjalankan.

Suasana saat Pengangkatan sumpah dan janji empat pimpinan DPRD Pekanbaru

 

"Saya juga ketua RW di tempat saya dan banyak juga tokoh masyarakat yang usianya lebih tua, pengalamannya juga lebih banyak, mungkin kita sikapi biasa saja, karena memang kalau sudah diberikan tanggung jawab ini artinya mampu, insya Allah ndak ada masalah," pungkasnya.