Kepala SDN 170 Pekanbaru, Eva Paswati bersama para guru (ade)

Kejar Ketinggalan Pelajaran, Ini Trik Jitu SDN 170 Pekanbaru

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kabut asap dan kondisi udara di Kota Pekanbaru beberapa minggu lalu tidak sehat dan menyebabkan siswa di Pekanbaru ketinggalan pelajaran akibat sering diliburkan. Menyikapi persoalan tersebut, SDN 170 Pekanbaru memiliki trik jitu untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama ini.
 
Menurut Kepala SDN 170 Pekanbaru, Eva Paswati SPd SD, trik jitu tersebut adalah dengan menyicil tugas dan pekerjaan rumah serta membahas rangkuman materi pelajaran yang tertinggal. 
 
Selain itu, lanjut Eva, siswa juga diberikan tugas sesuai dengan indikator selama libur, kemudian ditambah dengan tugas terstruktur seperti mengerjakan soal-soal dalam bentuk latihan dan LKS oleh masing-masing guru bidang studi. 
 
"Dimana, tugas-tugas tersebut di share melalui grup WhatsApp (WA) oleh guru bidang studinya masing-masing yang harus langsung dikerjakan oleh siswa dan setelah selesai dilerjakan akan langsung dikirim kembali ke grup WA untuk langsung dinilai oleh gurunya," ujar Eva.
 
Eva mengatakan, dengan diterapkan trik jitu tersebut ketertinggalan materi pelajaran bisa dikejar. Trik tersebut dinilai mampu menutupi ketertinggalan pelajaran bagi peserta didik. Ia juga menghimbau agar para orang tua siswa tidak perlu cemas, sebab selama libur berlangsung akibat kabut asap, siswa tetap belajar dan sekolah meminta agar orangtua tetap mengawasi anak-anak. 
 
"Selama libur berlangsung akibat kabut asap, siswa sudah diberikan tugas oleh guru sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Dengan begitu siswa tetap belajar. Kita juga telah menghimbau kepada orangtua siswa agar memperhatikan dan mengawasi putra-putrinya agar mengerjakan tugas yang diberikan oleh masing-masing guru bidang studi tersebut ," katanya.
 
Lebih jauh Eva menyampai, selama libur asap, majelis guru sudah mengadakan rapat. Dimana setiap guru bidang studi memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang telah ditentukan oleh masing-masing guru bidang studi. 
 
"Kebijakan ini dibuat menindaklanjuti anjuran dan arahan Disdik kota Pekanbaru. Dengan tugas yang diberikan, diharapkan peserta didik tetap belajar di rumah. Sehingga orangtua siswa tidak kecewa. Walaupun sekolah libur, anaknya tetap belajar," ungkap Eva.
 
Sementara, trik lain menyikapi ketinggalan pelajaran selama libur berlangsung, sekolah menambah jam balajar. "Hari pertama masuk sekolah usai libur panjang akibat asap pada Kamis (26/09) kemarin, kita semua para guru bidang studi sudah melakukan tambahan materi pembelajaran setiap hari Sabtu. Sehingga ketertinggalan materi itu dapat teratasi," tutupnya (ade)