SMPN 23 Pekanbaru dan SMAN 7 Pekanbaru Wujudkan Tripusat Pendidikan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 23 Pekanbaru melakukan kunjungan ke SMAN 7 Pekanbaru, Sabtu (24/08/2019). Kunjungan ini guna melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan SMAN 7 Pekanbaru tentang program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK).
 
Menurut Kepala SMPN 23 Pekanbaru, Hj Efa Dewi MPd, kunjungan itu dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Dimana, tujuan kunjungan itu juga untuk belajar bagaimana program Sekolah Sahabat Keluarga yang dimiliki SMAN 7 Pekanbaru. 
 
"Kami mengapresiasi atas sambutan yang sangat baik dari Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd bersama guru-guru nya. Dan beliau (Nurhafni, red) juga dengan senang hati untuk berbagi ilmu. Kerjasama ini dalam upaya mewujudkan kemitraan antara pihak sekolah dan orang tua. 
 
Ia menyebutkan, kunjungan itu guna menilik serta menimba ilmu di SMAN 7 Pekanbaru. Pasalnya, sebagai sekolah yang berhasil menjuarai lomba Sekolah Sahabat Keluarga tingkat Nasional, tentunya banyak hal yang dapat diserap.
 
"SMAN 7 Pekanbaru menjadi salah satu sekolah yang meraih prestasi sebagai SSK, yakni sekolah yang berhasil melibatkan keluarga peserta didik dan masyarakat dalam membangun karakter dan budaya literasi peserta didik," ungkapnya.
 
Efa Dewi mengatakan, selain menandatangani MoU, SMPN 23 Pekanbaru juga melihat program yg sudah dilaksanakqn SMAN 7 Pekanbaru. Disampaikannya, sekolah sahabat keluarga, merupakan program bagaimana sekolah memberdayakan orangtua dalam menyukseskan pendidikan di sekolah. 
 
"Ketelibatan orangtua dalam mendidik anak, yang artinya ada peran orangtua mewujudkan pendidikan berkarater, cerdas dan mandiri. SMPN 23 Pekanbaru merupakan sekolah berbasis keluarga, maka sekolah menjadi tanggung jawab bersama," kata Efa Dewi. 
 
Dimana, lanjut Efa Dewi, wali murid bisa ikut berperan dalam kegiatan sekolah yaitu dengan membentuk komite kelas yang nantinya akan merujuk pada komite sekolah. Dikatakannya, untuk bisa mecapai itu semua, dibutuhkan komitmen warga sekolah, baik guru, siswa, orangtua siswa dan komite dalam menjalankan program SSK. 
 
"Diantaranya, sekolah sahabat keluarga harus memiliki kelas orangtua, kelas inspirasi, jajanan sehat dan sekolah hijau. Inilah program program sekolah sahabat keluarga yang harus dijalankan," jelasnya.
 
Sementara Kepala SMAN 7 Pekanbaru yang juga pembina SSK SMPN 23 Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd sangat menyambut baik atas kunjungan dari Kepala SMPN 23 Pekanbaru bersama timnya. "Selamat datang buat SMPN 23 Pekanbaru beserta rombongan. Semoga silaturahmi ini semakin membuat kesuksean dan menambah semangat serta motivasi bagi SMAN 7 Pekanbaru," ucap Nurhafni. 
 
Nurhafni menambahkan, selain itu kunjungan ini agar SMAN 7 dapat selalu berbenah dan meningkatkan kompetensinya dan memperkuat 9 program yaitu, Sekolah Adiwiyata, Sekolah Literasi, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sahabat Keluarga, Sekolah Berbudaya Melayu, Sekolah Berkarakter, Sekolah ADEM dan Sekolah Kewirausahaan (SKU)
 
"Ada 9 program sedang berjalan di SMAN 7 Pekanbaru. Dengan berbagi ilmu, bukan berkurang ilmu yang didapat, tapi bahkan akan bertambah apalagi bermanfaat bagi sekolah-sekolah lain," ungkapnya.
 
Disampaikannya, kunjungan dari rombongan SMPN 23 Pekanbari ini, merupakan suatu kehormatan bagi SMAN 7. "Jujur kami merasa sangat bangga, sekolah kami yang notabene berada di sudut kota ternyata malah dijadikan rujukan bagi sekolah lainnya," sebut Nurhafni.
 
Semua ini tentunya lanjut Nurhafni, karena dukungan dan support dari berbagai pihak mulai dari para guru beserta staf tata usaha, Komite, para orang tua siswa, para alumni, serta Pemerintah yang selalu memberikan dukungan yang sangat luar biasa kepada SMAN 7 Pekanbaru. 
 
"Kami berharap semoga sinergisitas ini bisa terus terbangun dan terjaga sepanjang masa agar SMAN 7 Pekanbaru bisa terus menebar kebermanfaatannya bagi dunia pendidikan," harapnya. (ade)