Elvi Devita (ade)

Usai Dilantik Jadi Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Ini Program Elvi Devita

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Usai dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd pada tanggal 10 Juli 2019 di Aula Disdik Kota Pekanbaru, Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Elvi Devita MPd saat ini sedang melakukan berbagai pembenahan dan merancang berbagai program. 
 
"Membenahi SMPN 34 Pekanbaru butuh kerja keras. Karena ada banyak nilai jual sekolah yang butuh dibenahi, namun kalau sudah baik tentunya akan lebih ditingkatkan lagi," ujar Elvi.
 
Elvi menjelaskan, salah satunya nilai jual yang perlu dibenahi yaitu, menata lingkungan sekolah. Sebab lingkungan SMPN 34 Pekanbaru merupakan salah satu lingkungan yang punya potensi lebih baik untuk dilakukan penataan. Karena lokasinya termasuk rimbun dan hijau.
 
"Saya baru beberapa hari ditugaskan di SMPN 34 Pekanbaru, sebelumnya menjabat Kepala SMPN 27 Pekanbaru. Sekarang diberi percaya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah di SMPN 34 Pekanbaru ini menggantikan kepsek lama ibu Dra Hj Rima Pepitra MM. Disini saya akan melanjutkan Program Adiwiyata Nasional yang sudah dicapai untuk bisa mencapai Adiwiyata Mandiri," jelasnya.
 
Menurutnya, karena sekolah sudah berbasis lingkungan atau Adiwiyata Nasional, maka untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata Mandiri yang sudah diprogramkan pihak sekolah, target utamanya dengan membenahi sekolah agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik agar proses belajar siswa lebih fokus.
 
"Meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata mandiri bukanlah sebuah target. Tetapi tujuannya adalah untuk menciptakan sekolah yang bersih, hijau, nyaman serta menanamkan semangat Gotong Royong dan berbudaya berwawasan lingkungan, agar siswa senang saat belajar," ungkap Elvi
 
Lebih jauh disampaikan Elvi, tidak kalah penting lagi, kegiatan yang harus digalakkan di SMPN 34 Pekanbaru adalah Program Literasi dengan membuat pohon literasi dan pojok baca di dalam kelas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat para siswa-siswi dalam membaca buku. 
 
"Buku diletakkan di rak-rak yang mereka desain sendiri di kelas masing-masing. Selain itu, agar menambah  antusiasme siswa-siswi, desain ruang baca ini juga akan dilombakan antar kelas, agar mereka benar-benar nyaman dengan desain ruangan yang sesuai dengan keinginan," ujarnya.
 
Elvi menambahkan, adapun kendala yang dihadapi dalam melakukan pembenahan itu, mengatasi karakter para siswa. Persoalan itu sedikit memerlukan proses karena jumlah siswa yang cukup banyak, dimana setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda, dan juga punya trik atau cara berbeda dalam menghadapinya.
 
"Saya berharap, kedepannya dapat meningkatkan prestasi para peserta didiknya baik dibidang Akademik, Olahraga dan Kesenian, baik ditingkat Daerah ataupun Nasional tidak kalah bersaing dengan prestasi sekolah lain disekitarnya, sehingga banyak warga yang mendaftarkan anak-anaknya disekolah ini," pungkasnya. (ade)