Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebagai rangkaian dari Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru menggelar agenda sunatan massal untuk anak kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah, Jumat (3/05/2019). Bentuk agenda kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran para siswa untuk berbagi, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menjelaskan, khitanan masal sengaja digelar selain untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, juga merupakan kegiatan Jumat Barokah dan bersempena dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian sekolah kepada masyarakat. Sebanyak 15 anak kurang mampu dari sekitaran lingkungan sekolah yang sudah mendaftar," jelas Tavip.
Menurutnya, ini merupakan kegiatan perdana di SMAN 8 dan kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan, karena mengandung nilai-nilai positif dan membekali para siswa SMAN 8 Pekanbaru untuk saling berbagi. Khitanan massal ditangani empat dokter dari alumni SMAN 8 Pekanbaru dengan dibantu tenaga medis.
"Peserta sunatan masal, sebelumnya berkumpul di panggung SMAN 8 Pekanbaru, selanjutnya akan dipanggil satu persatu sesuai nomor pendaftaran. Kegiatan ini, dibiayai pihak sekolah bersama komite. Disini kami fasilitasi mereka untuk melakukan sunat secara manual. Selain itu ada bekal juga berupa bingkisan dan uang saku," ungkapnya.
Sementara Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri MPd mengatakan, ada empat rangkaian acara, yaitu Tausiah oleh Ustad, sunat massal gratis, makanan Jumat Barokah dan panen ikan perdana. Disampaikannya, kegiatan bakti sosial sunat massal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi para siswa-siswinya.
"Kami ingin dengan kegiatan ini, peserta didik SMAN 8 Pekanbaru punya rasa kepedulian terhadap sesama, supaya kepedulian sosial itu sudah ada sejak dini. Kami berharap kedepannya acara khitanan massal ini dapat berlanjut di tahun berikutnya," harapnya. (ade)