Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 8 Pekanbaru menggelar acara pelepasan dan penyerahan 403 siswa-siswi kelas XII. Acara tersebut diisi dengan berbagai hiburan dan acara ramah tamah yang bertempat di Hotel Furaya, Selasa (9/04/2019) .
Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd mengatakan, SMAN 8 Pekanbaru menggelar pelepasan siswa kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan dan mengikuti Ujian Nasional (UN). Acara pelepasan tersebut berlangsung meriah dan sukses dan dihadiri, Sekretaris Pendidikan Provinsi Riau Ahyu Suhendra, Kepala BKD Provinsi, Chalis Binsar, Ketua komite, guru, siswa dan orang tua siswa kelas XII SMAN 8 Pekanbaru.
"Acara pelepasan seperti ini memang rutin digelar setiap tahunnya. Saya bersyukur, rangkaian acara tersebut berjalan baik dan sukses. Kita berharap peserta didik yang akan mengakhiri pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar dapat menggapai impian dan cita-citanya. Teruslah menuntut ilmu dan semoga ananda semua dapat bersaing dengan dunia luar, sehingga ke depannya sukses," kata Tavip.
Tavip meminta, siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguran tinggi, dapat mengambil jurusan sesuai bidang di sekolah. "Sehingga ilmu yang didapat benar-benar berguna dan bermanfaat. Jangan berhenti menimba ilmu, lulusan SMAN 8 harus melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi agar pengetahuannya makin luas," harapnya.
Tavip menyampaikan agar para siswa SMAN 8 khususnya kelas XII setelah lulus nanti bisa membawa nama baik sekolah kita, baik di lingkungan masyarakat dan dimanapun berada. "Saya berharap, siswa-siswi SMAN 8 Pekanbaru bisa memperoleh nilai yang baik dan lulus dalam ujiannya serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri MPd menambahkan, selain melaksanakan acara perpisahan, para siswa juga mengadakan berbagai aneka acara berupa hiburan seperti menyanyi dan adapula yang menampilkan tari-tarian.
"Acara ini adalah sebagai wujud siswa dan siswi dalam bentuk perpisahan dengan adik kelasnya serta guru. Acara ini juga untuk mempererat tali silaturrahmi antar siswa yang meninggalkan dengan siswa yang ditinggalkan serta sebagai ucapan terima kasih kepada para guru," tambah Amri.
Lebih jauh Amri mengharapkan, agar para siswa terus menuntut ilmu, karena kelulusan bukan akhir dari pendidikan namun teruslah berusaha untuk melanjutkan study nya di jenjang yang lebih tinggi. Dengan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama tiga tahun di SMAN 8, semoga anak didik dapat bersaing dalam mengikuti seleksi masuk di peguruan tinggi favorit pilihannya.
"Semoga empat sampai enam tahun kedepan, ananda semua telah sukses dalam menimba ilmu di perguruan tinggi dan menjadi seorang sarjana yang berkarakter mulia," harapnya.
Sementara, Komite SMAN 8 Pekanbaru Kampriwoto menyampaikan, untuk dana dalam kegiatan ini tidak langsung dipungut ke siswa-siswi. Melainkan, bentuk tabungan mereka saat masih duduk di kelas X.
"Untuk setiap acara perpisahan di SMAN 8 tidak dipungut secara langsung ke siswa, tapi sudah masuk kedalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) setahun lalu. Jadi tidak memberatkan siswa maupun orangtua dan ini merupakan hajatan anak-anak bukan sekolah. Sekolah hanyalah mendampingi," jelas Kampriwoto.
Puncak acara, para siswa dan siswi bersalam-salaman dengan dewan guru, dan ada sebagian siswa yang menangis karena terharu. (ade)