Pekanbaru (Bingkai Riau) - 125 siswa kelas IX SMPN 27 Pekanbaru melaksanakan pawai ta'aruf mengintari sejumlah ruas jalan di sekitar sekolah. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari seremoni khatam alquran ke-3 di sekolah tersebut.
Menurut Kepala SMPN 27 Pekanbaru, H Elvi Devita MPd, pelaksanaan khatam Alquran tersebut juga merupakan wujud implementasi dari penerapan program sekolah mengaji yang sudah diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di seluruh sekolah Pekanbaru setiap pagi menjelang proses belajar mengajar berlangsung.
"Setelah pawai taaruf, para siswa kemudian berkumpul di lapangan yang menjadi tempat digelarnya prosesi khatam Alquran. Secara bergantian 28 siswa-siswi perwakilan membacakan juz 30, bagian terakhir dalam Alquran," ujar Elvi.
Elvi menambahkan, pelaksanaan khatam alquran tersebut merupakan salah satu upaya sekolah dalam mempersiapkan mental siswa kelas IX menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bulan April mendatang.
''Tidak hanya itu, pelaksanaan khatam Alquran ini juga untuk mengakrabkan siswa dengan kitab suci Alquran sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari,'' ungkapnya.
Lebih lanjut, Elvi menjelaskan bahwa pelaksanaan khatam dilaksanakan karena siswa telah tuntas membaca Alquran. ''Barangkali kalau di rumah mereka tidak sempat dan mungkin juga tidak terkondisikan untuk membaca Alquran. Karena itu, dengan adanya program sekolah mengaji ini bisa mendekatkan anak-anak pada Alquran,'' tambah Elvi.
Lebih jauh dijelaskannya, usai melaksanakan khatam alquran, acara dilanjutkan dengan muhasabah. Dimana siswa kelas IX yang khatam akan meminta restu orangtua masing-masing agar lancar menjawab soal soal UN nanti. Muhasabah ini digelar seiring akan digelarnya Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat.
"Saya mengharapkan kelancaran dalam pelaksanaan UN serta berharap para siswa bisa mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, kita juga berharap setelah selesai menamatkan sekolah, anak didik bisa memiliki bekal ilmu dan iman yang sejalan," tuturnya.
Elvi mengatakan, upaya bimbingan belajar sudah dilakukan, sekarang berserah diri kepada Allah SWT. Pihaknya berharap, para siswa SMPN 27 Pekanbaru diberi kelancaran, dibukakan hatinya, sehingga bisa menjawab soal-soal dengan benar. Juga doa untuk kesuksesan anak-anak dalam menghadapi ujian nasional dan UN merupakan kegiatan penghujung selama tiga tahun ini.
"Muhasabah ini digelar karena anak-anak kita kelas IX, pada Bulan April mendatang akan menghadapi ujian akhir nasional. Ujian ini yang menentukan kelanjutan anak-anak di jenjang pendidikan selanjutnya," pungkasnya. (ade)
