Pekanbaru (Bingkai Riau) - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, seluruh personel TNI harus menjaga netralitasnya sebagai wujud reformasi internal di tubuh TNI.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0301 Pekanbaru, Letkol Inf Andri Sulistiawan S.Sos mengatakan, netralitas TNI juga merupakan amanah dari Pasal 5 Ayat (2) TAP MPR/VII/2000 tentang Peran TNI dan Polri, Pasal 29 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"Kita tidak terlibat politik praktis. Kita hanya menyosialisasikan tahapan pileg dan pilpres dengan menggandeng Bawaslu dalam sosialisasi ini," kata Dandim saat pembukaan Sosialisasi Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres dihadiri Bawaslu Pekanbaru di Aula Mako Kodim, Selasa (29/1/2019).
Dandim menekankan kepada seluruh anggota di bawah jajarannya untuk tidak memihak ke salah satu calon legislatif (caleg) atau paslon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Netralitas TNI, menurut Dandin sangat penting bagi solidaritas satuan dan pembangunan profesionalisme TNI. Maka dalam pelaksanaan pemilu, setiap prajurit wajib menunjukkan sikap yang tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu kontestan peserta pileg dan Pilpres.
"Jadi hal tersebut merupakan komitmen TNI. TNI tidak terlibat dalam politik praktis saat pileg dan pilpres. TNI hanya membantu polri dalam pengamanan," kata Dandim.
Dandim juga menegaskan bahwa masalah netralitas TNI dalam pileg dan pilpres sudah selalu disampaikan dan diingatkan kepada seluruh personel Kodim 0301 Pekanbaru. Selain itu, lanjutnya, seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki satuan TNI tidak boleh digunakan salah satu paslon peserta Pemilu.
“Kita ketahui Pemilu 2019 sudah semakin dekat, jadi saya harapkan satuan jajaran Kodim 0301 Pekanbaru dalam hal ini Koramil-Koramil, agar memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mengendalikan satuannya setiap saat,” tegas Dandim.
Dandim juga mengimbau seluruh jajarannya dituntut untuk senantiasa memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak, serta profesionalisme prajurit yang handal. Sehingga TNI memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehingga berhasil dan berdaya guna.
"Kita berharap pesta demokrasi 2019 dapat berjalan lancar, aman, damai dan sukses. Kondusivitas wilayah harus tetap terjaga sebelum dan sesudah Pemilu 2019,” kata Dandim.
Sementara itu, Kadiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pekanbaru, Yasrif Tambusai, menjelaskan bahwa netralitas TNI sangat diperlukan demi terselengaranya Pemilu 2019 yang sejuk dan damai.
"Netralitas TNI sudah diatur dalam undang-undang TNI maupun undang-undang pemilu. Bahkan berdasarkan pengalaman pemilu selama ini, kita belum menemukan oknun TNI yang tidak netral. Kita berharap ke depan netralitas TNI tetap terjaga dengan baik," kata Yasrif.
Penulis: zukri