Pekanbaru (Bingkai Riau) - Keberadaan pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) sangat bermanfaat untuk mencegah remaja dari pengaruh hal-hal yang negatif. Untuk itu, SMPN 42 Pekanbaru membentuk anggota PIK-R.
Menurut Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd, kader-kader PIK-R ini nantinya, dapat memberikan informasi yang benar kepada remaja lainnya tentang bahaya seks bebas, bahaya narkoba, bahaya HIV AIDS dan menghindari kekerasan. Selain itu, tujuan dibentuk PIK-R adalah untuk mengampanyekan remaja sehat.
"PIK-R ini kita beri nama KUAT yaitu, Kesungguhan, Unggul, Antusias dan Taat. Harapannya, terbentuk PIK-R ini nanti bisa membentuk keluarga berencana yang sudah direncanakan sejak dini hingga usia lanjut," ujar Misrawati.
Misrawati juga mengingatkan, generasi muda untuk waspada, jangan sampai terjerat narkoba. Caranya dengan melakukan kegiatan yang positif. Keberadaan PIK-R diharapkan mampu membantu para remaja dalam menghadapi permasalahan yang sangat kompleks.
"Masa remaja dikenal sebagai masa dimana seseorang mencari jati diri. Karenanya, pendampingan yang tepat pun diperlukan. Peran PIK-R sangat strategis dalam mewujudkan generasi berencana. Keberadaan PIK-R juga sangat penting dalam menyiapkan para remaja sebagai calon pasangan usia subur (PUS) sekaligus generasi berencana penerus bangsa yang berkualitas," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, ada beberapa alasan mendasar dibentuknya PIK-R ini diantaranya, adanya kecenderungan remaja, khususnya siswa di sekolah ini yang belum mengetahui berbagai permasalahan remaja saat ini. Selain itu pula, umumnya para siswa lebih merasa nyaman jika curhat atau bercerita berbagai problematika yang dihadapi dengan teman sejawat yakni sesama remaja seusianya.
"Karena itulah, lewat kegiatan inilah semua kebutuhan siswa akan tempat berbagi cerita tentang berbagai permasalahan itu bisa difasilitasi. Tak hanya didengarkan, tapi juga dibimbing agar tak salah jalan," kata Misrawati.
Selain itu, lanjut Misrawati, siswa lewat kegiatan ini juga diajak aktif mengkampanyekan hal-hal positif kepada rekan seusianya. Dengan demikian, juga dapat melatih rasa percaya diri siswa untuk memberikan penyuluhan kepada teman sejawatnya. (ade)