Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru menggelar festival literasi dengan berbagai kegiatan yang memacu kreativitas siswa di sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan inovatif dan kreasi siswa.
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, festival literasi dilaksanakan dalam upaya menumbuh kembangkan budaya membaca dan menulis. "Kemampuan membaca, menulis dan menghitung pada generasi muda tidak cukup untuk bisa bertahan di abad 21. Generasi muda harus punya kemampuan literasi dasar lain, yaitu literasi digital, keuangan, sains serta budaya dan kewargaan," ujar Nurhafni.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Nurhafni dan dihadiri oleh orang tua siswa, kepala sekolah, guru dan siswa sekolah terdekat (SMPN 36 Pekanbaru). Sedangkan, untuk pelaksana duta literasi di bawah bimbingan tim literasi yakni, Dra Sumiati Ratim selaku ketua, Dra Asmida, Dra Nurhayati dan Deci Sukamti, SPd.
"Ada 23 stan literasi dan bazar makanan sehat. Kegiatan ini dilombakan dan pemenangnya akan diumumkan pada hari puncak peringatan sumpah pemuda tanggal 29 Oktober 2018. Tema festival literasi adalah "Membaca Membuka Jendela Dunia, Menulis Mengukir Inspirasi Siswa," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, kegiatan ini adalah rangkaian memperingati hari sumpah pemuda. Dimana dalam kegiatannya juga ada kelas orang tua, yaitu orang tua dan guru bersama siswa di dalam kelas untuk berkomunikasi strategi dan menghasilkan generasi emas yang cerdas dan berakhlak mulia.
Nurhafni berharap, kegiatan tersebut dapat melahirkan kreativitas siswa. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendorong lahirnya kreativitas siswa melalui acara tersebut.
"Saya berharap acara-acara berikutnya semakin mendorong lahirnya kreativitas siswa. Sebab kreativitas seperti ini merupakan modal masa depan siswa," kata Nurhafni. (ade)
