Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 16 Pekanbaru menggelar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Senin (6/5/24). Acara tersebut diselenggarakan di aula dan dibuka oleh Kepala SMAN 16 Pekanbaru, DR Hj Nurhafni MPd.
Kepala SMAN 16 Pekanbaru, DR Hj Nurhafni MPd mengatakan, salah satu tema utama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka adalah kewirausahaan. Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi.
"Kegiatan ini mengangkat tema kewirausahaan yang inovatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan dan kecintaan terhadap Pancasila, serta mendukung potensi lokal dengan memanfaatkan daur ulang sampah serta memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekolah maupun rumah," kata Nurhafni.
Menurutnya, kegiatan pada itu merupakan implementasi dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang memang dicanangkan dalam kurikulum Merdeka. SMAN 16 Pekanbaru sudah melaksanakan implementasi kurikulum merdeka.
"Salah satu pewujudan atau pelaksanaan kurikulum Merdeka adalah melalui kegiatan P5. Dimana hasilnya, siswa kini mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan bakatnya. Hal itu ditunjukkan dengan menghasilkan berbagai inovasi baru," ujarnya.
Nurhafni menambahkan, proses pembelajaran akan terjadi jika ada interaksi atau hubungan antara siswa dan guru dalam pembelajaran. Peran guru dalam proses belajar mengajar tidak tergantikan dan sangat penting.
"Seorang guru dapat menanamkan sikap, nilai, dan praktik moral dan etika kepada siswa. sehingga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendorong perkembangan siswa secara holistik dan proaktif," tambah Nurhafni.
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan berwirausaha siswa-siswa, serta memperkuat rasa cinta dan kesadaran mereka terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peduli terhadap lingkungan. (ade)