Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebanyak 479 Guru Honor K2 Pekanbaru akan bersaing ketat memperebutkan 4 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bagi Guru K2 yang diatas 35 tahun per tanggal 1 Agustus 2018, maka peluang untuk menjadi CPNS dipastikan pupus.
"Jadi seleksi penerimaan CPNS bagi Guru honor K2 tetap merujuk pada aturan yang sama baik pendidikan dan usianya. Bagi calon yang usianya sudah diatas 35, ya tidak memenuhi syarat," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Kamis (20/9/2018).
Masykur mengakui dengan banyaknya jumlah guru honor K2 di Pekanbaru, memang tidak sebanding dengan kuota yang akan diperebutkan. Hal inilah yang membuat BKP-SDM Pekanbaru menjadi dilema.
"Bagaimana tidak dilema, guru honor K2 jumlahnya ratusan, sementara yang diperebutkan 4 kuota. Tapi inilah persyaratan yang harus kita ikuti," ujarnya.
Saat disinggung jika nantinya ada guru honor K2 yang tidak sarjana S1 dan usianya diatas 35 tahun tetap mendaftar CPNS, Masykur hanya menjawab singkat
"Ketika pendaftar dalam hal ini dari K2 mendaftar, masing-masing guru K2 akan menginput NIK dan segala macam dan terakses masuk ke data K2 yang ada di BKN. Jadi, jika diluar sistim, ya akan gagal dengan sendirinya," pungkasnya. (brc)
Sumber: Cakaplah.com
