Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 8 Pekanbaru, menggelar bakti sosial (Baksos) dengan menyerahkan santunan sebesar Rp 80.225.000 kepada 280 orang yang berhak menerimanya. Bantuan tersebut dibagi kedalam 65 paket sembako dan 215 amplop.
Menurut Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menanamkan kepada siswa untuk peduli kepada sesama dengan berbagi atas kelebihan yang dimiliki.
"Kegiatan ini juga merupakan salah satu program komite sekolah setiap tahun, karena makna dari beberapa rangkaian kegiatan terdapat pelajaran penting yang diambil yakni rasa kepedulian kepada sesama dan juga lingkungan sekitar. Program ini kami sudah jalankan setiap tahunnya dan akan terus dilaksanakan pada tahun mendatang," ujar Tavip.
Tavip mengatakan acara ini dilakukan bertujuan meningkatkan rasa solidaritas, kebersamaan, tanggung jawab, tenggang rasa, dan rasa tolong menolong antar sesama. Santunan ini diberikan merupakan kepedulian sosial sekolah terhadap warga sekitar sekolah, siswa yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu, petugas kebersihan dan penjaga sekolah.
"Tahun ini, warga menerima santunan dalam bentuk sembako berupa beras, minyak dan gula pasir. Sedangkan siswa yatim, siswa dari keluarga kurang mampu, petugas kebersihan dan keamanan sekolah diberikan uang tunai. Bantuan sebesar Rp80 juta terkumpul selama sebulan pada bulan Ramadhan," katanya.
Lebih jauh disampaikannya, bantuan yang diberikan ini, berasal dari sumbangan sukarela dari orang tua siswa. Sementara, bantuan kepada siswa kurang mampu, anak yatim, warga sekitar sekolah dan petugas kebersihan ini sudah menjadi agenda tahunan sekolah.
"Kegiatan ini setiap tahun kita lakukan saat bulan ramadhan dan tahun ini penyaluran bantuan kita lakukan diakhir ramadhan menjelang idul fitri sekaligus penerimaan raport," jelas Tavip.
Sementara komite sekolah Delisis Susanto sangat mendukung kegiatan sekolah memberikan bantuan kepada anak yatim, siswa kurang mampu, warga tempatan dan petugas kebesihan sekolah. Kegiatan ini akan menumbuhkan sikap saling berbagi kepda sesama manusia yang membutuhkan.
"Selain itu, kegitan ini akan membangkitkan sikap peduli bagi siswa SMAN 8 Pekanbaru. Untuk kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, kita dari komite sekolah selalu mendukung program sekolah," kata Delisis.
Delisis menambahkan, komite sekolah akan mendorong terus kegiatan ini tetap digelar sebagai bentuk kepedulian orang tua dalam dunia pendidikan. "Terutama orang tua murid yang mampu menolong yang tidak mampu sekaligus bagian dari meningkatkan amal ibadah dalam bulan Ramadhan," pungkasnya. (ade)