Jalin Silaturahmi, SMPN 7 Pekanbaru Gelar Perpisahan di Sekolah

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kelas IX SMPN 7 Pekanbaru mengelar perpisahan sekolah pagi ini, Sabtu (05/05/2018) di lapangan sekolah. Sebanyak 258 siswa kelas IX secara simbolis dilepas langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 7 Pekanbaru.
 
Dalam kata sambutannya Kepala Sekolah SMPN 7 Pekanbaru, Hj Erna Daharni MPd menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada semua wali murid. "Kepada semua wali murid yang hadir ataupun yang belum sempat hadir khususnya wali murid kelas IX yang hadir, kami ucapkan terima kasih atas segala kepercayaan dalam menyerahkan anaknya untuk di didik di SMPN 7 ini," ujar Erna.
 
Menurut Erna, kegiatan ini guna menjaga jalinan silaturrahim antara pihak sekolah, orang tua siswa dan komite sekolah. Acara tersebut dihadiri oleh Pembina SMPN 7 Pekanbaru, Hj Nurjasmin mpd, perwakilan dari Kapolsek 50 AKP Wahriyana, Ketua Komite Alvius Jakawerus, RT dan RW sekitar lingkungan sekolah, guru pensiunan SMPN 7, orgtua siswa dan siswa.
 
"Acara ini dimeriahkan oleh beberapa hiburan yang dipersembahkan oleh adik kelas VII dan VIII. Tampak suasana semakin meriah ketika penampilan tari tor-tor oleh siswa, dan orang tua serta tamu undangan lainnya antusias memberikan saweran," ungkapnya.
 
Erna menambahkan, selain acara hiburan juga ada bazar kewirausahaan oleh siswa. Ada beberapa stand bazar hasil karya siswa yang ditampilkan. Dimana, kegiatan bazar kewirausahaan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat positif serta memberikan manfaat yang luar biasa bagi para siswa kedepannya.
 
"Kegiatan bazar ini, untuk memberikan motivasi dan menginspirasi para siswa tentang pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan," tambah Erna.
 
Erna berharap, semoga hasil yang di dapat pada USBN yang baru saja digelar dan diikuti oleh semua siswa kelas IX dapat diperoleh dengan hasil yang maksimal.
 
“Kami berharap dengan hasil yang di dapat nantinya siswa bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam mendidik anak-anak kelas IX selama kurang lebih 3 tahun lamanya, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna," pungkasnya. (ade)