Ketua Pemuda Lira Riau Nurkholis dan Wasekjen Khairul Anuar
Peringati Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional

Pemuda LIRA Riau Tolak TKA dan Harap Insan Pendidik Semakin Baik

PEKANBARU (Bingkai Riau) - DPW Pemuda LIRA Riau menyambut 2 moment penting dalam kalender sejarah di bulan Mei. Pada Mei tahun 2018 kali ini Pemuda LIRA Riau menyambut dua moment dimaksud yaitu hari buruh 1 Mei atau May Day serta hari Pendidikan Nasional 2 Mei dengan refleksi kebangsaan.
 
Sebagai bentuk komitmen Pemuda LIRA Riau dalam rangka partisipasi aktif membangun negara secara umum, khususnya masyarakat demokrasi saat ini, Pemuda LIRA Riau menyatakan sikap terus mendukung komitmen NKRI dalam upayanya mewujudkan keadilan, kesejateraan serta kemajuan sesuai amanat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Pemuda LIRA Riau dalam rilis persnya, Selasa 01 Mei 2018 yang diterima bingkairiau.com.
 
"Dalam komitmen tersebut, sesuai semangat dalam pembukaan UUD 45,  kita terus menghimbau agar segenap komponen elemen bangsa, putra-putri pertiwi Nusantara khususnya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini agar terus mengkokohkan semangat baja, bahwa kita ingin tetap satu ruh kebersamaan dan kebajikan itu," seru Ketua DPW Pemuda LIRA Riau, Nurkholis., SE.,M.Si
 
Sementara untuk menyikapi momentum hari buruh 1 Mei kali ini, Pemuda LIRA Riau mengambil sikap yaitu pertama adalah menurunkan harga beras, listrik, BBM, dan bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi.
 
Kedua, menuntut pemerintah menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
 
"Ketiga, tolak tenaga kerja asing, buruh kasar dari China, cabut Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang TKA," ujarnya 
 
Sedangkan terkait hari Pendidikan Nasional 2 Mei Pemuda LIRA Riau menghimbau insan pendidik semakin baik, dan pemerintah terus memperbaiki kebijakan di bidang pendidikan.
 
"Keduanya mesti bersinergi, insan pendidik atau guru mesti berjiwa tulus dan amanah, sedangkan pemerintah juga terus melakukan inovasi serta memperbaiki regulasi bagi kemajuan pendidikan di negeri kita tentunya," pesan Nurkholis didampingi Sekjen Arif Budiman dan Wasekjen Khairul Anuar. Rls