Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa SMAN 7 Pekanbaru mewakili Provinsi Riau dalam Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2018. Kegiatan tersebut
diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 23-27 April 2018.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd menjelaskan, Kreasi Audio Visual Sejarah karya Siswa SMAN 7 Pekanbaru, mengangkat judul Tapak Tilas Pekanbaru Death Railway. Dimana, tim terdiri dari Risky Febrianto Siagian, Anggun Sagita dan Irene Megawati Sihombing serta Fanye dan Jum sebagai guru pembimbing.
Menurut Nurhafni, dalam seleksi yang diadakan pada tahap pertama, terpilih lah 20 tim dari SMA/SMK/MA sederajad se-Indonesia salah satunya adalah tim dari SMAN 7 Pekanbaru yang lulus seleksi Lomba Kreasi Audio Visual Sejarah (LKAS) 2018. Sebelumnya, telah dilakukan seleksi proposal oleh dewan juri yang terdiri atas: M. Abduh Aziz, S.S (Direktur Pusat Produksi Film Negara) selaku ketua Tim Juri, Dr. Bondan Kanumoyoso (Sejarawan Universitas Indonesia), Totot Indrarto (Institut Kesenian Jakarta).
"Sementara, untuk judul tersebut mengangkat tentang sejarah kereta api yang ada di tugu pahlawan kerja. Karena sejarah adalah pembentuk jati diri bangsa. Apa dan bagaimana bangsa Indonesia kini merupakan hasil dari proses panjang sejarah. Dalam sejarah terkandung nilai yang mendalam bagi kehidupan baik sebagai individu, anggota masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Nurhafni.
Nurhafni berharap, dengan adanya lomba ini generasi muda akan lebih mengenal sejarah dan budayanya, sehingga muncul rasa cinta dan bangga terhadap tanah air, yang pada akhirnya menumbuhkan tanggung jawab untuk menjaga NKRI. (ade)
