Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga didampingi Sekda Kota Pekanbaru M. Noer saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum Sidang Paripurna Laporan Reses DPRD Kota Pekanbaru dimulai.
Galeri Foto Kegiatan DPRD Kota Pekanbaru

Persoalan Banjir Jadi Keluhan Utama di Sidang Paripurna Laporan Hasil Reses DPRD Kota Pekanbaru

PEKANBARU (Bingkai Riau) - Persoalan banjir menjadi topik utama dalam paripurna laporan reses DPRD kota Pekanbaru yang digelar pada Selasa (20/3/2018) melalui sidang Paripurna I tahun 2018 DPRD pekanbaru.

Paripurna yang dipimpin oleh Jhon Romi Sinaga didampingi Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer, dihadiri 26 anggota DPRD Kota Pekanbaru itu sempat molor. Namun, setelah tamu undangan dan para anggota dewan memenuhi kuorum, Paripurna langsung digelar.

Dalam laporan reses pertama tahun 2018 ini, Juru Bicara Daerah Pemilihan I, Tarmizi Ahmad menyampaikan sedikitnya ada 138 pengaduan atau usulan yang disampaikan oleh masyarakat dari 9 anggota dewan yang turun ke lapangan.

Sembilan Anggota DPRD tersebut yakni Roni Amriel, Roem Diani Dewi, Darnil, Pangkat Purba, Nofrizal, Fatullah, Heri Pribasuki, Yusrizal dan Tarmizi Ahmad.

"138 temuan atau usulan tersebut diperuntukkan di beberapa dinas terkait, diantaranya Dinas PUPR 84 usulan, Diskes 31, Disdik 8, Dinas Koperasi 3, Dinsos 6, dan Disdukcapil 6 usulan," ungkap Tarmizi Ahmad.

Tarmizi berharap agar aspirasi masyarakat ini terakomodir dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pemerintah Kota Pekanbaru hendaknya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui perpanjangan tangan yang ada di DPRD.

"Yang paling krusial itu persoalan banjir, jadi tolong diperhatikan dan dicarikan solusi," pintanya.

Persoalan pelayanan pengurusan KTP, KK juga dikeluhkan masyarakat Kota Pekanbaru melalui laporan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil II yang disampaikan melalui Jubir Dapot Sinaga, kemudian disusul Dapil III, Dapil IV dan Dapil V yang masih mengeluhkan persoalan banjir yang tak kunjung teratasi.

"Warga sering mengeluh terkait infrastruktur, antisipasi bajir, pembangunan drainase, terutama yang terjadi di jalan kelapa Sawit, Kecamatan  Bukit Raya, kita minta Pemko tolong perhatikan," ungkap Hotman Sitompul, Jubir Dapil IV.

Tidak hanya itu, Hotman juga menyinggung soal pelayanan kepengurusan KTP yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan kota-kota lain, dimana pemerintah lain seperti di Provinsi Jambi mau jemput bola dalam kepengurusan KTP, seperti halnya kepengurusan KTP bagi pemula.

"Di kota Jambi saja anak-anak SMA mereka sudah dilakukan pendataan dan ketika tamat sekolah dan memenuhi syarat bisa langsung punya KTP," cetusnya.

Penuntasan persoalan banjir juga disampaikan oleh Jubir Dapil V yakni Desi Susanti. Politisi Partai Demokrat ini berharap agar pemerintah lebih kosentrasi dalam pembangunan penuntasan banjir.

"Pembangunan dan pembenahan drainase, harus diperhatikan. Karena persoalan banjir ini tidak hanya berdampak merugikan ekonomi masyarakat tetapi juga berdampak kepada kesehatan," ungkap Desi.

Menanggapi banyaknya aspirasi masyarakat terkait persolan banjir yang disampaikan oleh Anggota DPRD Pekanbaru, Sekko Pekanbaru M Noer mengaku akan ditindaklanjuti dan dijadikan pembahasan di Musrenbang Kota Pekanbaru.

"Dengan adanya aturan mengenai reses sebelum Musrenbang sangat bagus sekali, sehingga apa yang disampaikan oleh kawan-kawan di DPRD bisa dibahas di Musrenbang, memang tidak semua aspirasi yang disampaikan akan terealisasi karena keterbatasan anggaran tetapi setidaknya ini menjadi agenda kita," katanya.

Terkait persoalan banjir, M Noer berdalih bahwa banjir menjadi persoalan bersama, baik pemerintah Kota, Provinsi dan Nasional.

"Persoalan banjir beginilah kondisi kota yang kian berkembang, memang kita perlu membuat DED, masterplan secara komprehensif dan ini juga sudah ditegaskan oleh Plt Walikota, namun ini bukan masalah kota saja, karena disetiap wilayah di suatu kota ada unsur jalan nasional, ada jalan provinsi dan jalan Kota ini yang perlu kita koordinasikan," pungkasnya. (hms)

Anggota DPRD kota Pekanbaru menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum Sidang Paripurna Laporan Reses DPRD Kota Pekanbaru dimulai.

 

Anggota DPRD kota Pekanbaru menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum Sidang Paripurna Laporan Reses DPRD Kota Pekanbaru dimulai.

 

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru hadir dalam Sidang Laporan Reses DPRD Kota Pekanbaru.

 

Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru Dasrizal menyampaikan daftar hadir di sidang paripurna Laporan Reses DPRD Kota Pekanbaru.

 

Anggota DPRD Kota Pekanbaru hadir dalam paripurna laporan reses.

 

Camat se Pekanbaru tengah mengikuti paripurna laporan reses DPRD kota Pekanbaru.