KAMPAR (Bingkai Riau). Memang kami akui jumlah siswa kami di SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah jumlahnya sedikit yakni 75 orang. Hal tersebut disebabkan karena penerimaan siswa setiap tahun nya dibatasi 25 orang.

Pembatasan penerimaan siswa disebabkan karena menyangkut anggaran yang tersedia, karena semua siswa di SMP Negeri Unggul Terpadu diasramakan disini. Semua siswa digratiskan dari segala biaya dan seluruh biaya ditanggung oleh sekolah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah Kabupaten Kampar, Drs Masgami,M.Pd kepada Bingkairiau.com diruangan kerjanya, Kamis siang (1/2). "Keunggulan di SMP Negeri Unggul Terpadu yakni Tahfidz Al Qur'an. Karena adanya Tahfidz Al Qur'an oleh sebab itu semua siswa wajib diasramakan disekolah," terangnya.

Kami mengharap kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pendidikan, mari kita pertahankan keberadaan SMP Negeri Unggul Terpadu ini. Kita tidak ingin nasib SMP Negeri Unggul Terpadu sama nasibnya dengan SMA Negeri Unggul Terpadu ditutup oleh Dinas terkait.

Ditempat yang terpisah Plh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Atmiral ketika dihubungi membenarkan bahwa SMP Negeri Unggul Terpadu semua siswanya diasramakan dan semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kampar.

Ketika ditanya kenapa jumlah siswa di SMP Unggul Terpadu tidak bertambah setiap tahun dan ia mengatakan,"Penerimaan siswa di SMP Negeri Unggul Terpadu dibatasi karena menyangkut anggaran. Untuk tahun 2019 ada rencana penambahan siswa reguler,kata Atmiral. (yl)