Pekanbaru (Bingkai Riau) – Pagi ini ada suasana berbeda dari sebelumnya di SMAN 4 Pekanbaru, dimana semua siswa/i bersiap dan berkumpul di lapangan untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Ke 72. Petugas upacara kali ini semua petugasnya adalah para Guru-guru. Upacara berjalan dengan khidmat dan lancar, para peserta upacara juga tampak antusias.
Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd yang juga merupakan pembina upacara, dalam amanatnya mengatakan, momentum HGN dan HUT PGRI ke 72 Tahun 2017 sangat baik untuk tumbuh kembangkan anak mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi yang merupakan modal utama bagi bangsa dan negara dalam mencetak generasi muda bangsa yang berkualitas diberbagai disiplin ilmu.
"Dengan upacara peringatan HGN dan HUT PGRI ke 72 ini, kita harus dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para guru. Sehingga akan dapat menghasilkan siswa/i yang berprestasi secara akademis, mempunyai wawasan nasional dan internasional, memiliki kompetensi yang akan dapat dipakai untuk bersaing secara global di dunia internasional," kata Nurhafni.
Nurhafni menambahkan, guru adalah pendidik, jika dianalogikan guru adalah manager dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Tak hanya itu, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia tak bisa lepas dari peran guru yang mendidik generasi muda. Dari tangan guru yang baiklah lahir pemimpin-pemimpin yang cerdas serta mampu membawa kemajuan dan perubahan," ungkapnya.
Setelah Pembina Upacara memberikan amanatnya, Kepala Sekolah memberikan penghargaan kepada Guru dan Tenaga kependidikan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap sekolah. Mulai dari guru dan pegawai yang selalu menjalankan program sekolah, datang lebih awal (pagi), rajin, melaksanakan piket 5S dan peduli kepada siswa serta warga sekolah.
"Hari ini, kita juga memeberika penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan berdedikasi tinggi terhadap sekolah. Diantaranya, Drs Mansur Ali, Dra Sondang Saribumi, Jumaidi SPd dan Syukriah. Kemudian dilanjutkan jabat tangan kepada seluruh bapak ibu guru," tambahnya.
Setelah pelaksanaan upacara, dilaksanakan "Tasyakuran Peringatan Hari Guru Nasional Dan HUT PGRI ke 72", di halaman sekolah. Ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue tart yang diawali dengan doa bersama. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kepala Sekolah kemudian diserahkan kepada perwakilan guru dan pegawai serta perwakilan OSIS.
Penulis: Ade
