Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa/i SMP Telekomunikasi (SMP Telkom Pekanbaru, Sabtu (30/9/2017) pagi menggelar nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI di ruang aula sekolah. Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pengetahuan tentang sejarah penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap NKRI.
Wakil Kepala SMP Telekomunikasi Pekanbaru, Ricky Rikardo, yang ditemui disela-sela nonton bareng mengatakan, kegiatan ini sengaja ditaja dengan tujuan mengenang jasa para pahlawan revolusi yg wafat saat terjadinya peristiwa itu serta penderitaan bangsa indonesia pada saat pemberontakan yg dilakukan Partai komunis Indonesia.
"Kegiatan ini memang sengaja kita taja, selain mengenang para pahlawan yg gugur saat pemberontakan dilakukan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang pemberontakan PKI terhadap NKRI yang mengakibatkan banyaknya korban saat terjadinya peristiwa tersebut," ujar Ricky.
Ricky menambahkan, jika film itu merupakan media pembelajaran. Terutama bagi anak didik, bahwa didalam film tersebut ada sejarah yang bisa memperkuat kesetia kawanan dan sebagai insan Pancasila yang yakin betul bahwa Pancasila itu sudah teruji.
"Saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Diantaranya kepada Yayasan Islam Riau, Pimpinan SMP Telekomunikasi beserta majelis guru dan staf serta mahasiswa PPL UNRI," ungkapnya.
Ricky berharap, dengan adanya Nobar ini, para siswa dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap NKRI. Peserta didik diharapkan juga bisa ambil pesan positif dari film itu.
"Kita berharap dengan kegiatan nobar ini, dapat mengingatkan peserta didik tentang terjadinya pemberontakan dan kekejaman PKI terhadap negara Indonesia, yang pernah terjadi pada tahun 1965. Ada pesan positif yang disampaikan dalam film tersebut, yakni dapat mengantisipasi segala bentuk upaya penyebaran komunis oleh PKI," harap Ricky.
Lebih lanjut Ricky mengatakan, dalam kegiatan ini juga digelar quiz bagi siswa yg menonton dengan hikmad. Pertanyaan tak jauh dari seputaran tentang alur cerita pada penanyagan film G30S/PKI.
"Selain nobar juga kita mengadakan quiz untuk siswa. Kegiata nobar ini juga didampingi oleh guru sejarah dan PPKN, yang kemudian bisa memberi penjelasan yang cukup. Ini dilakukan, agar informasi tentang sejarah pengkhianatan PKI betul-betul dipahami secara baik dan obyektif oleh para siswa," pungkasnya.
Penulis: Ade