Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 42 Pekanbaru berhasil membawa tiga medali, yaitu 1 Perak dan 2 Perunggu dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Pekanbaru.
Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM mengatakan, sangat bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh peserta didiknya itu. Ia berharap, dengan raihan prestasi tersebut bisa memberikan motivasi kepada para siswa yang lain untuk sama-sama berlomba meraih prestasi.
"Semoga kedepan banyak siswa yang berprestasi hingga ke tingkat provinsi dan nasional untuk mengharumkan nama sekolah dan Kota Pekanbaru," kata Misrawati.
Menurutnya, O2SN merupakan agenda tahunan yang sudah terstruktur, karena itu untuk mencapai optimisme perolehan medali emas di tahun yang akan datang, Misrawati mengingatkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi pelatihan, sehingga saat O2SN para siswa sudah sudah memiliki modal kesiapan sejak lama.
"O2SN ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Karena itu jika memang dipersiapkan sejak sekarang untuk mengikuti O2SN tahun depan. Insyaallah medali emas bisa kita pegang hingga ke tingkat Nasional," ungkapnya.
Sementara, Waka Kesiswaan SMPN 42 Pekanbaru, Raflinor SPd MM menambahkan, 1 medali perak dan 1 medali perunggu berhasil dibawa oleh siswi kelas VIII atas nama Nabilla Aulia Putri Davsi pada cabor Karate Kata Putri meraih juara II dan Karate Kumite Putri juara IIi. Kemudian untuk 1 medali perunggu lagi berhasil dibawa pulang oleh Dwi Fadilah siswi kelas VIII cabor Atletik Lompat Jauh Putri meraih juara III.
"Alhamdulillah berkat ketekunan dan latihan secara rutin, anak didik kami menyumbang satu perak dan dua perunggu. Kita juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan SMPN 42 Pekanbaru dalam menyumbang medali," ujar Raflinor.
Raflinor juga berharap pada siswa-siswinya agar apa yang dicapai sekarang jangan terus berpuas diri, namun bisa lebih dimaksimalkan ketika berlomba di ajang yang sama atau iven-iven lainnya. "Sehingga, di perlombaan berikutnya kita bisa meraih juara di tingkat provinsi bahkan nasional," pungkasnya. (ade)