ilustrasi

Ada Gangguan Satelit, Telkom Jamin Data Nasabah Perbankan Aman

Jakarta (Bingkai Riau) - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tengah melakukan perbaikan atas terganggunya satelit Telkom 1. Kejadian ini menimbulkan kehebohan lantaran juga berdampak pada gangguan layanan ATM perbankan.
 
Untuk membenahi satelit tersebut, Telkom melakukan migrasi transponder dari satelit Telkom 1 ke satelit milik Telkom lainnya yakni Telkom 2 dan 3S. Selain itu pihaknya juga menggunakan satelit miliki perusahaan asing yang menjangkau wilayah Indonesia, seperti milik satelit milik Hongkong dan China.
 
Selain itu secara paralel, Telkom akan melakukan proses repointing antenna ground segment yang dilakukan secara bertahap. Ada sekitar 15 ribu antenna ground segment dari satelit Telkom 1 yang harus dipindahkan.
 
Seluruh antenna ground segment tersebut sekitar 12.030 antena untuk melayani 8 pelanggan provider VSAT yang merupakan perusahaan yang kembali melayani perusahaan lainnya seperti perbankan. Lalu sekitar 3.000 antena merupakan milik pelanggan end user yang menggunakan jaringan satelit Telkom 1 untuk keperluan pribadinya.
 
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga pun menjamin selama proses pembenahan tersebut, tidak akan ada data yang bocor, terlebih lagi data nasabah perbankan. Sebab perbankan sendiri merupakan pelanggan dari provider VSAT dari satelit Telkom 1.
 
"Jadi bukan langsung ke kita. Memang seperti Mandiri ada yang jadi pelanggan langsung ke kita, tapi bukan satelit Telkom 1. Dia ada di satelit Telkom 1 tapi melalui provider VSAT," tuturnya di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Senin (28/8/2017).
 
Alex juga menjelaskan antara satelit Telkom 1 hingga melayani jaringan ATM perbankan terdapat perantara-perantara hingga pelanggan terakhir, salah satunya perantara dari perusahaan provider VSAT. Sehingga masalah keamanan data base masih terdapat di masing-masing perbankan.
 
"Jadi satelit ini fungsinya hanya mengkoneksikan saja. Sehingga keamanan data ada di sisi data base-nya. Kita hanya mengkoneksikan saja. Kalau mau ambil data dari transponder itu ya tidak bisa," terangnya.
 
Dirinya juga yakin para perbankan juga memiliki sistem keamanan untuk membentengi data nasabahnya. Meskipun terganggunya satelit Telkom 1 juga tidak akan berpengaruh atas keamanan data nasabah.
 
"End user seperti bank sudah punya firewall. Jadi satelit ini enggak ada bedanya jaringan kabel," tukasnya.
 
Sekedar informasi, proses perbaikan migrasi transponder dan perpindahan antenna ground segment diperkirakan bisa rampung pada 10 September 2017. Sehingga hingga saat itu gangguan masih tetap akan terjadi.
 
Sumber: Detik.com