Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebanyak 387 siswa yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Pekanbaru menerima zakat profesi guru pengawas dan pegawai Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Dana zakat diserahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisidk) Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd didampingi Kabid Dikdas Darisman MPd, Sekretaris UPZ Dra Mamar Setiyaningsih, dan bendahara Hj Erma MPd dengan total mencapai Rp 324 juta.
Dalam sambutannya, Kadisidik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, menyebutkan untuk kali ini sebanyak 387 orang siswa dari SD dan SMP berhak menerima zakat ini. Kegiatan ini menurutnya merupakan realisasi dari program Pekanbaru Cerdas Sinergi UPZ Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Baznas Kota Pekanbaru.
"Saya berharap ke depan dinas tidak harus sosialisasi lagi tentang zakat ini. Ini merupakan kewajiban kita. Bapak ibu guru yang gajiya mencapai Rp 3,7 juta, dipotong 2,5 persen. Sehingga anak-anak penerima zakat ini akan mendoakan kita. Selain itu, ke depan akan dibuat pola orang tua asuh. Tujuannya agar anak kita tidak putus sekolah," ungkap Jamal.
Lebih lanjut Jamal mengatakan setiap bulannya zakat guru ini terkumpul hampir Rp 300 juta. "Kita tidak memegang uang. Akan tetapi diserahkan ke Baznas Kota Pekanbaru, pihak disdik hanya menyalurkan saja," tambahnya.
Lebih lanjut Jamal mengatakan setiap bulannya zakat guru ini terkumpul hampir Rp 300 juta. "Kita tidak memegang uang. Akan tetapi diserahkan ke Baznas Kota Pekanbaru, pihak disdik hanya menyalurkan saja," tambahnya.
Sementara, Bendahara UPZ Disdik Pekanbaru, Hj Erma MPd menambahkan, dari jumlah 387 siswa penerima zakat tersebut, diantaranya siswa SD sebanyak 300 orang dari 5 kecamatan. Yaitu Kecamatan Pekanbaru Kota, Sail, Lima Puluh, Sukajadi, dan Kecamatan Payung Sekaki. Sedangkan untuk siswa SMP penerima zakat sebanyak 87 siswa.
"Untuk siswa SD mendapatkan Rp 750.000 per siswa, SMP mendapatkan 1 juta. Penyerahan zakat hari ini merupakan zakat bulan Juni dan Juli, alasannya terlambat kita serahkan, karena kemarin dalam proses PPDB," jelas Erma.
Penulis: Ade
