PEKANBARU (Bingkai Riau) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2017 ini sediakan 290 unit rumah bersubsidi. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah masih punya kesempatan untuk mendapatkan rumah layak huni dengan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) rendah.
Menurut Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR, Budi Hartono usai bertemu dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di kantornya, Jumat (7/7/17) lalu, 290 ribu rumah itu, pemerintah menyediakan dalam dua bentuk program.
Pertama Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan dana yang tersedia Rp3,1 triliun. Dengan nilai ini, dianggarkan untuk membangun 40 ribu unit rumah bersubsidi. Kemudian kedua, pemerintah juga menyediakan dana sebesar Rp3,7 triliun yang diberikan dalam bentuk subsidi perumahan.
Program kedua ini, diperkirakan cukup untuk membangun sebanyak 250 ribu unit rumah bersubsidi. "Di Provinsi Riau juga dapat jatah itu, karena beadlock perumahannya juga sangat banyak. Artinya masih banyak masyarakat kurang mampu yang membutuhkan rumah layak huni," ungkapnya seperti dilansir mediacenter.riau.go.id.
Pihaknya berharap, selain para pengembang, Pemprov Riau ikut terlibat dalam mensosialisasikan program ini. Sehingga program pemerintah soal pemerataan rumah bersubsidi dapat terealisasi tepat sasaran.Sosialisasi ini nantinya juga akan dilakukan dalam bentuk pameran perumahan yang akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja, pada 13-18 Juli mendatang. (mcr)
