Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru, Syahrullah Jadid MPd

SMKF Ikasari Ikasari Pekanbaru Tuan Rumah Bimtek Kurikulum 2013

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMK Farmasi (SMKF) Ikasari Pekanbaru ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknik Kurikulum 2013 (Bimtek K-13), yang diselenggarakan oleh LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Provinsi Riau.

Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru, Syahrullah Jadid MPd yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari ini, dimulai pada Sabtu (27/5) dan berakhir pada Kamis (01/6) 2017. Kegiatan dibuka oleh Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru, Syahrullah Jadid.

"Pelaksaan Bimtek K-13 ini diikuti sebanyak 167 orang guru dari 11 SMK swasta di Kota Pekanbaru. Diantaranya, SMK Farmasi Ikasari, SMK Muhammadiyah 3 Terpadu, SMK Bina Profesi Pekanbaru, SMK Dwi Sejahtera, SMK Nasional, SMK Taruna Satria, SMK Perbankan Riau, SMK Abdurrab, SMK Taruna Masmur, SMK Swasta Darel Hikmah dan SMK Dharma Loka Pekanbaru," ujar Syahrul.

Syahrul menambahkan, inti dari materi yang disampaikan, yakni, Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum, Penerapan Literasi dalam Pembelajaran dan Penguatan Pendidikan Karakter dan Spektrum Keahlian PMK.

"Intisari materi yang diterima peserta selama Bimtek ini berlangsung adalah, Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum. Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran dan Penguatan Pendidikan Karakter, Spektrum Keahlian PMK, Pedoman penerapan Kurikulum 2013," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, ada Analisis Standar Kompetensi Lulusan (ASKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, penerapan model pembelajaran dan hasil belajar, Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan terakhir Peer Teaching atau pelatihan pengajar guru.

"Sebenarnya ada tiga dasar landasan utama penerapan K-13, yaitu tentang akhlak atau sikap, pengetahuan dan keterampilan. Jadi, yang terpenting dari seorang anak didik itu adalah, mendidiknya agar memiliki akhlak, moral,etika dan sikap yang baik. Pintar pun anak didik itu dan baik pula keterampilannya, namun bila tidak berakhlak atau tidak bermoral, akan berkurang penilaian pengetahuan dan keterampilan kepadanya. Itulah intisari dari Bimtek K-13 ini," jelas Syahrul. (ade)