PEKANBARU (Bingkai Riau) – Setelah ditetapkannya walikota dan wakil walikota pekanbaru tahun 2017-2022, ketua KPU Kota Pekanbaru H. Amiruddin Sijaya, S.Pd, MM mengingatkan kepada walikota terpilih tentang bagaimana perlunya seorang pemimpin bersikap adil.
Amiruddin mengatakan menjadi seorang pemimpin yang adil itu dekat dengan takwa dan memang berat, makanya Tuhan menjanjikan masuk surga 500 tahun sebelum masyarakat awam masuk surga.
“Betapa kita sangat membutuhkan pemimpin adil sehingga Tuhan menjanjikan masuk surga 500 tahun sebelum masyarakat awam masuk surga jika tak adil 500 tahun masuk neraka sebelum masyarakat awam masuk neraka” ucap amiruddin.
Ketua KPU Pekanbaru juga kembali mengingatkan jargon yang pernah disampaikan oleh walikota terpilih. Amiruddin mengatakan bahwa tujuan pembangunan itu pada dasarnya menggeser kemiskinan dan kebodohan, tetapi jangan sampai pembangunan itu menggeser orang-orang miskin dan orang bodoh.
Kemudian Amiruddin juga berharap pembangunan masyarakat madani hendaknya harus berlandaskan “why”, kenapa kita membangun bukan “how” atau bagaimana kita membangun. “kalau selalu how yang dikejar maka kita tidak akan pernah berpuas”, ujar amiruddin.
Amiruddin juga mengungkapkan masyarakat madani hendaknya bukan hanya membangun kecerdasan intelektual saja tapi hendaknya juga membangun multi kecerdasan yakni kecerdasan spiritual dan emosional. (riz)
