Plh Kadisdik Riau saat melakukan peninjauan UNBK di SMAN 8 Pekanbaru (ist)

Hari Pertama Berjalan Lancar, Plh Kadisdik Riau Tinjau Pelaksanaan UNBK SMAN 8 Pekanbaru

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama pada sesi pertama di SMAN 8 Pekanbaru sempat terkendala server yang tidak mau terkoneksi dengan Puspendik Kemendiknas. Meski begitu, persoalan cepat teratasi setelah panitia menggunakan server cadangan. 
 
"Pada sesi pertama pelaksanaan UNBK memang ada masalah dan bisa segera diatasi, hak ujian peserta juga tetap, tidak terganggu sama sekali. Meskipun begitu, Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan UNBK berjalan lancar," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd, Senin (09/04/2018)
 
Menurut Tavip, siswa didiknya sudah sangat mengerti dan paham bagaimana mengoperasikan server UNBK. "Kitakan sudah lakukan simulasi dan sosialisasi sejak beberapa bulan lalu, jadi saya yakini anak-anak tidak ada kendala pada saat pengerjaan soal hari ini," ujarnya.
 
Lebih jauh disampaikannya, untuk peserta UNBK di SMAN 8 sebanyak 473 orang dengan kriteria peserta UNBK peminatan IPA laki-laki sebanyak 182 orang, perempuan 222 orang dan peminatan IPS laki-laki 29 orang, perempuan 40 orang dan pelaksanaan ujian dilaksanakan tiga sesi, di-mana sesi pertama jam 07.30-09.30 wib, sesi kedua jam 10.00-12.30 wib, sesi ketiga 14.00-16.00 wib.
 
"Untuk diketahui, UNBK SMA kali ini akan digelar selama empat hari terhitung mulai 09-12 April 2018, dengan mata pelajaran hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Ingris, dan hari terakhir mata pelajaran pilihan," tambah Tavip. 
 
Tavip optimis jika UNBK tidak diwarnai dengan kebocoran soal. Menurut dia, sangat sulit peserta mendapatkan bocoran karena soal yang diberikan berbasis komputer dan soal siswa satu dan yang lainnya tidak sama. Siswa diminta fokus belajar dan melaksanakan UNBK sebaik mungkin.
 
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kendala tekhnis, jelas Tavip, baik berupa terjadinya pemadaman listrik maupun gangguan jaringan internet, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN maupun pihak telkom, hal itu penting untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan pihak sekolah juga menyediakan genset sebagai bentuk antisipasi.
 
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, UNBK pada hari pertama itu ada beberapa pihak yang melakukan pemantauan, seperti Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Indra Agus.
 
Tavip mengharapkan agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar hingga hari terakhir. Tidak ada kendala apapun hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK. "Saya berharap agar tidak ada kendala apapun, hingga hari terakhir UNBK," harapnya. (ade)