Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Sejumlah Guru dan Karyawan yang berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru ikuti Diklat Jurnalistik yang digelar oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru di SMK Muhammadiyah Dua Pekanbaru, Kamis (15/05/2025).
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Kota Pekanbaru, Firnando Achmad dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai ajang latihan bagi para guru dan karyawan untuk untuk memperkenalkan dan mensyiarkan kegiatan-kegiatan amal usaha Persyarikatan yang jarang terekspos keluar.
"Mungkin selama ini sudah banyak amal usaha yang mempunyai program dan kegiatan yang luarbiasa namun jarang diekspos, jadinya terkesan tertutup dan stagnan padahal masalahnya hanya di kurangnya Syiar baik di media massa (online dan cetak) maupun media Sosial. " Ujarnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Edi Mairoza dalam kata sambutannya mengatakan sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini.
Lebih lanjut Edi Mairoza mengatakan sangat mendukung dengan adanya pelatihan ini.
"Kegiatan seperti ini bisa menjadi Syiar dan pengenalan kegiatan Organisasi Muhammadiyah di masyarakat, " Sebutnya.
Pelatihan ini diisi oleh para Pemateri yang sangat mumpuni dibidangnya, Diantaranya Eka Putra Nazir Yang memberi materi tentang Pembuatan Rilis dan Suyanto, Redaksi PWMU.CO Jawa Timur yang menyampaikan materi tentang Konten Media Sosial.
Dalam pemaparan kedua materi ini para peserta diajarkan bagaimana membuat dan memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar, dan bagaimana membuat rilis berita yang sesuai dengan kaidah dan tata bahasa yang benar.
"Sekolah harus punyai nilai Positif yang harus dipancarkan keluar, sehingga membuat para Mitra untuk menjalin kerjasama denga mereka." Ujar Eka Putra Nazir, salah seorang Pemateri Pembuatan Rilis dalam pemaparannya kepada para peserta.
Pemateri kedua, Suyanto dalam pemaparan materinya mengatakan sudah seharusnya para guru dan karyawan bisa menghasilkan uang dari tulisan yang mereka hasilkan.
"Bakat menulis ini ternyata bisa menghasilkan, selain dalam bentuk buku juga bisa mendapatkan keuntungan dari postingan di media sosial. " Ungkapnya.