• Follow Us On : 

Proyek IPAL Tak Kunjung Tuntas, Derita Pedagang Terus Berlanjut

Rabu, 06 Oktober 2021 - 18:13:29 WIB
Pekanbaru - Sejumlah warga Kota Pekanbaru keluhkan proyek Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru belum kunjung selesai. Banyak usaha warga macet sehingga pendapatan menurun.
 
Poyek yang sudah berjalan lebih kurang tiga tahun itu juga menyebabkan penurunan jumlah jalan di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru juga mematikan usaha jualan harian warga yang sepi.
 
Hal tersebut seorang pedagang harian bernama Rahmat (30), warga Jalan KH Akhmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
 
Dia mengatakan selama proyek IPAL berjalan selain membuat jalan rusak, berusaha perlahan sepi.
 
"Penyebab hujanan deras. Mengapa tidak, abang melihat jalan rusak, berdebuh, dan jarang lagi orang sekarang. Belum lagi kalau itu mulai dari Jalan KH Akhmad Dahlan, sekarang sudah sampai ke Jalan Dur," ujarnya.
 
Disampaikan ayah satu orang anak tersebut perhatian dari proyek IPAL kepada warga yang terdampak tidak ada sama sekali. Menurutnya pihak kontraktor yang diketahui milik PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya tidak peduli dengan usaha warga yang macet.
 
"Tidak memperhatikan dampak proyeknya kepada kami warga kecil ini. Mereka tau, ini tempat tinggal kami sekaligus usaha dapur kami. Proyek IPAL di Jalan KH Akhmad Dahlan ini sudah tiga tahun, proyek IPAL di Jalan Durian, baru berjalan satu bulan ini," terangnya.
 
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Arul (35) warga Jalan Durian, Kelurahan Kampung Melayu, Pekanbaru, sangat prihatin kepada proyek milik kementerian itu.
 
Proyek yang seharusnya untuk kesejahteran warga Kota Pekanbaru malah berbalik perlahan mematikan usaha miliknya.
 
"Biasanya usaha saya ini dapat diputar lagi modalnya, semenjak ada proyek IPAL jangankan putar modal usaha, justru perlahan usaha saya sepi," akunya.
 
Data yang dirangkum, dimana Proyek IPAL tersebut dalam target pengerjaannya selesai akhir tahun 2020. Karena dalam masa Pandemi Covid-19, masa pengerjaannya diperanjang hingga akhir tahun 2021.
 
Sementara itu, Kepala Balai BPW Riau PUPR, Ichwanul Iksan, saat dikonfirmasi mengatakan mohon pengertian untuk masyarakat Kota Pekanbaru yang terdampak pada pengerjaan IPAL.
 
"Sesuai kontrak, maka unit paket SC 1 dan SC 2 (daerah Sukajadi) akan selesai pada Desember ini. Beberapa kendala teknis antara lain struktur tanah pasir bulan dan mudah sekali abrasi di musim hujan saat ini. Termasuk terganggunya pipa PDAM yang selalu pecah akibat turunnya pasir di bawah pipa. Sehingga rekanan harus menyambungkan setiap pipa yang pecah," tutupnya. (fik)
 
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER