Kota Dumai (Bingkairiau.com)- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah Dengan mengangkat tema “ Digitalisasi Filantrofi Untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu dan Pencapaian SDGs” bertempat di Hotel Grand Zuri Kota Dumai, sabtu (10/07).
Walikota Dumai yang diwakili Asisten 1 Setdako Dumai Bapak Firdaus Hamid hadir sekaligus membuka Rapat Kerja Wilayah 2021.
Dari pantauan di lapangan, acara Rapat kerja Wilayah lazismu Riau di hadiri oleh bapak Asisten 1 Kota Dumai, Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat LAZISMU Prof Hilman Latif, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr. Saidul Amin, Badan Pengurus Lazismu Wilayah dan Daerah se-Riau, kanwil Kemenag Provinsi Riau, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Dumai.
Dalam kata sambutan ketua panitia Rakewil mengatakan “ Rakerwil dilaksanakan dikota Dumai 10 - 11 Juli 2021 di Grand Zuri Hotel, Lazismu Riau dilaksanakan dalam rangka konsolidasi organisasi dan menyusun program kedepan. Dengan Mengangkat tema "Digitalisasi Filantrofi Untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu dan Pencapaian SDGs". Dengan harapan LAZISMU se-Riau dengan cepat beradaptasi dengan kondisi kekinian.
"Rakerwil juga menampilkan Pemateri dari Lazismu Pusat, Kemenag Provinsi Riau, BAZNAS Provinsi Riau dan berbagi ilmu tentang Fundrising bersama LAZ yang sukses dalam menghimpun zakat ”. Tandas ketua panitia pelaksana Rakewil Lazismu yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tampan.
Mewakili Badan Pengurus Lazismu Riau Bapak Dr. Jufrizal mengatakan Rakerwil merupakan salah satu indikator lembaga lazismu ini eksis. Lazismu harus memperkuat konsolidasi amil, kelembagaan, dan menetapkan target, serta optimalisasi Kantor Layanan di daerah kabupaten dan kota".
Ditambahkannya lagi. Selain itu, Rakerwil sebagai sarana konsolidasi, dengan rapat kerja seluruh badan pengurus Lazismu di Daerah Riau, semoga semua masalah dapat dibicarakan dan diselesaikan, agar keberadaan organisasi menjadi lebih solid serta kuat. Kita berharap melalui “Rakerwil ini, optimalisasi program-program daerah menyelaraskan program Lazismu darah, Wilayah, dan Pusat dapat terlaksana dengan baik.
"ada beberapa hal yang bisa berperan untuk menjadikan Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat berkemajuan, yaitu adanya program-program yang solutif bagi masyarakat, tersedianya tenaga Amil yang profesional dan berdedikasi, adanya Kantor Layanan Lazismu yang representati dan pencapaian kinerja layanan berbasis data serta laporan keuangan yang teraudit. Hal ini perlu di garis bawahi, agar kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu terus meningkat. Baik di dalam internal Muhammadiyah maupun di masyarakat luas. Tegas Dr. Jufrizal.
Dalam kesempatan itu itu juga Dr. Jufrizal mengatakan lazismu harus menyentuh permasalahan yang dibutuhkan oleh umat. Persoalan kemiskinan dan ketertinggalan harus menjadi perhatian para Pengurus Lazismu Riau. Oleh karena itu Program-Program Pemberdayaan Ekonomi harus menjadi fokus utama penyaluran dana ZIS di tahun 2020/2021. Apalagi saat ini kita masih menghadapi Pandemi Covid-19 yang sangat terdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Kita berharap setelah Rakerwil ini akan muncul semangat baru, harapan baru bagi pengurus Lazismu untuk terus menebar manfaat, memberi untuk Negeri". Tutup dalam sambutannya.
Terakhir Ketua PWM Riau Dr. Saidul Amin memberikan sambutan pengarahan dengan mengatakan bahwa PWM memberikan apresiasi dan dukungan atas program-programnya.
“Gerkan dakwah Muhammadiyah Riau diharapkan bisa lebih maju dan mudah dengan peran Lazismu, diharapkan program-program persyarikatan bisa didukung oleh Lazismu termasuk program pengentasan kemiskinan.” Kata Bapak Dr. Saidul. (Rls).