Polemik Terjadi di Tubuh UPP Rohul Salah Satu Kampus Kebanggaan Kab. Rohul

Rokan Hulu -(bingkairiau.com) Informasi yang beredar di media sosial kalau Dosen Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hanya menerima gaji sebesar 60 persen selama empat bulan berturut-turut. 

Saat di konfirmasi ke beberapa orang Dosen di UPP melalui via telp/ WhatsApp namun tak ada yang mau memberikan keterangan. 

Untuk memastikan pemberitaan yang beredar, awak media langsung mendatangi UPP dan langsung menemui salah seorang dosen berinisial (IL) yang tak berkenan di sebutkan namanya

 "Gaji yg ditunda pembayarannya sebesar 40% dan hanya di bayarkan 60% selama 4 bulan (April, Mei, Juni, Juli), kemudian Penundaan penghasilan lainnya THR dan Gaji 13. Di bulan Agustus akhirnya kampus mampu membayar Penundaan yg 40% sebanyak 2 bulan ( April dan Mei) dan THR. Menurut informasi dari WR 2 dana nya bersumber dari sisa hasil Wisuda yang yg seharusnya dicanangkan untuk memperbaiki sarana dan prasara dan pembelian alat laboratorium. Jadi sampai hari ini Hak penundaan 40 % gaji bulan Juni dan Juli serta Gaji ke 13, dimana tentu sangat dinanti para dosen dan karyawan.

" Harapannya,

1. Apa yg sudah menjadi hak Dokar supaya di bayarkan, karna masing2 kawan2 sudah menunaikan kewajibannya.

2. Kejadian seperti ini supaya tdk pernah lagi terulang, karna efeknya nya Banyak, baik kepada Dosen, pegawai dan mahasiswa sendiri.

3. Hari ini UPP telah mengalami banyak kemajuan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Masyarakat sudah mulai percaya akan kualitas proses perkuliahan di UPP. Jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun meningkat, Untuk prestasi mungkin bisa di cek sendiri lah, baik prestasi mahasiswa maupun dosen. Jadi secara tdk langsung kita tidak usah munafik lah untuk tidak menganggap prestasi UPP. Kemudian apa yg sudah menjadi kesepakatan baik telah diputuskan tingkat pimpinan, senat dan lainnya, itu semua sudah berdasarkan prosedur dan tahapan yg sesuai dgn aturan dan ketentuan di perguruan tinggi, tentu tidak baik kalau dibatalkan oleh yayasan.

4. Kepada yayasan mungkin lebih ditingkatkan lagi attensi dan kepeduliannya kepada UPP, supaya UPP bisa menjadi dan mewujudkan impian sesuai dengan cita-cita dan harapan para pendirinya dahulu.tutur nya"