Sabtu, 07 September 2019 - 19:04:15 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 34 Pekanbaru melaksanakan kegiatan pendamping implementasi pelaksana Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sekolah Model, Sabtu (07/09/2019). Kegiatan tersebut digelar selama satu hari dan akan dilaksanakan lima kali pertemuan.
Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Elvi Devita MPd menyampaikan, SMPN 34 Pekanbaru sebagai sekolah induk berupaya seoptimal mungkin mengembangkan sekolahnya menuju sekolah berstandar nasional yang baik dan untuk selanjutnya mengimbaskan kepada sekolah sekolah imbas yang terdari 5 sekolah di wilayah binaan SMPN 34.
"Kegiatan ini penting dalam proses menuju sekolah bermutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, dan diharapakan seluruh peserta mampu mengaplikasikan SPMI yang telah disampaikan oleh fasilitator daerah (Fasda) bapak Armizul," kata Elvi.
Elvi menambahkan, dalam materinya, Fasda menekankan pentinganya ada sinkronisasi antara EDS, RKA, RKAS sebagai pedoman dalam meningkatkan mutu sekolah. Menurutnya, dengan dilakukan evaluasi diri sekolah, akan ditemukan banyak hal yang menjadi kelebihan, kekurangan, kekuatan dan kelemahan yang dipadu padankan dengan segala potensi yang dituangakan dalam rencana kegiatan sekolah (RKS) 4 tahunan.
"Untuk kemudian diturunkan ke dalam rencana kegiatan anggaran sekolah (RKAS), dan tentunya tidak lupa terus melakukan monitoring terhadap apa yang sudah direncanakan dan dikerjakan, sehingga memudahkan membuat peta jalan menuju sekolah bermutu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, SPMI merupakan sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan, dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan di sekolah dibagi menjadi lima tahapan yakni, pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu, implementasi rencana peningkatan mutu, evaluasi atau audit internal dan penetapan standar mutu pendidikan.
"Alhamdulillah banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapat dari kegiatan ini, SMPN 34 sebagai sekolah induk SPMI dan Sekolah Model berharap dapat sesegera mungkin mengaplikasi apa yang sudah di pelajari dalam program pendamping implementasi pelaksana SPMI tersebut," terangnya. (ade)