Senin, 05 Agustus 2019 - 13:53:12 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-74, SMPN 27 Pekanbaru menggelar sejumlah perlombaan tradisional dan nasional. Permainan tradisional yang digelar meliputi lompat tali, lomba syair, galah panjang, bakiak, cakbur dan engrang.
"Selain lomba tradisional, kita juga mengadakan lomba nasional seperti, volly dan tenis meja. Dipilihnya permainan tradisional sebagai ajang lomba diharapkan dapat mengenalkan kepada siswa-siswi tentang permainan tradisional yang saat ini nyaris kian menghilang," ujar Kepala SMPN 27 Pekanbaru, Hasrida Nengleli MPd.
Hasrida menyampaikan, kegiatan perlombaan ini tentunya juga ada peran serta orang tua siswa yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
"Kenapa permainan tradisional, kerena permainan seperti ini sudah mulai menghilang di tengah masyarakat, tentu ketika siswa-siswi mencoba dan merasakan, mereka mendapatkan manfaat dengan permainan ini, yaitu kebersamaan," katanya.
Ia menambahkan, semua kegiatan yang digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara siswa dan juga mendidik kedisiplinan, agar para siswa dapat mengekspresikan bakatnya.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air bagi siswa, sehingga akan tercipta persatuan dan kesatuan bangsa," tambah Hasrida.
Selain itu, kata Hasrida, kegiatan ini juga merupakan agenda rutin tahunan yang digelar oleh pihak sekolah. Menurutnya, aneka perlombaan ini, mampu memberikan edukasi dan pemahaman karakter bagi siswa.
"Ini sudah jadi agenda rutin kita setiap tahun dalam memeriahkan HUT RI. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kompetensi siswa serta mengembangkan bakat, baik dalam bidang akademik, mapun non akademik," pungkasnya.
Sementara, Waka kesiswaan Masdiana SPd, menyampaikan, seluruh pelaksanaan dikoordinir oleh OSIS namun dibimbing oleh guru. Dikatakannya, pada hari puncak peringatan HUT RI ke-74 tanggal 17 Agustus mendatang, akan ada Bazar makanan dan pakaian bekas masih layak pakai dengan mengundang masyarakat sekitar dan orangtua siswa.
"Di hari puncak, 17 Agustus nanti, selain upacara bendera juga ada drama kolosal oleh siswa dan bazar. Bazar ini merupakan agenda tahunan setiap momen 17 Agustus. Kita juga mengundang masyarakat sekitar dan orangtua siswa untuk ikut serta dalam kegiatan bazar. Hal tersebut dilakukan, karna sekolah kita sedang menuju sekolah sahabat keluarga," beber Masdiana.
Masdiana menjelaskan, untuk peserta lomba diambil dari setiap perwakilan kelas. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini mampu mengasah bakat anak serta menjalin kekompakan tim SMPN 27.
"Sementara, bazar yang kita adakan ini, tujuannya untuk merangkul masyarakat sekitar dan sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakat sekitar. Selain itu juga untuk melatih anak-anak dalam berwirausaha, dimana hasilnya nanti untuk anak-anak juga," tuturnya. (ade)