Seluruh Peserta Didik Baru SMAN 8 Pekanbaru Antusias Ikuti Psikotes

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 8 Pekanbaru menggelar psikotes kepada peserta didik baru, Kamis (11/07/2019). Seluruh peserta didik baru terlihat sangat antusias mengikuti semua rangkaian tes.

 

Menurut Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri MPd, kegiatan ini bertujuan mengarahkan peserta didik kepada peminatan. Selain itu juga tes psikologi ini ditujukan agar pengelompokan minat siswa IPA/IPS benar-benar mempertimbangkan tidak hanya potensi akademik, melainkan juga mempertimbangkan potensi psikologis dan minat peserta dindik.

 

Amri mengatakan, dengan diadakannya sistem ini diharapkan akan memacu calon siswa baru, apalagi tes psikologi ini dilakukan oleh tenaga ahli yakni Medyana Putri Prima Sari, S.Psi M.Psi Sikolog bersama 20 orang tim psikolog nya dan bekerjasama dengan PT Prima Karya Sarana Sejahtera, dari Jakarta.

 

"Jadi, dengan pengukuran psikologis ini, guru dapat memiliki bekal yang cukup untuk mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan potensinya dalam proses belajar mengajar di SMAN 8 Pekanbaru," kata Amri.

 

Disampaikannya, untuk tahun ini jumlah peserta didik ada 302 siswa, terbagi 12 kelas. Ada tiga metode yang diterapkan. Seleksi pertama Zonasi (Jarak), jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua sesuai dengan ketentuan. "Sementara penilaian untuk jurusan dilihat dari nilai raport, nilai UN, tes akademik, psikotes dan minat bakat," ungkapnya.

 

Penanggung jawab dari Psikotes, Medyana Putri Prima Sari, S.Psi M.Psi Sikolog menambahkan, kegiatan ini tujuannya untuk melihat kemampuan intelijensi dan kemampuan akademis para peserta didik. Hal ini dilakukan, dalam rangka penempatan jurusan.

 

"Untuk materinya, ada materi minat bakat, tes IQ, intelejensi dan kepribadian. Dimana, semua itu bertujuan untuk penjurusan dan nanti kami yang merekomendasikannya ke pihak sekolah," ujar Medyana.

 

Sementara Plt Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Joko Marhendro MM menjelaskan, melalui metode pengukuran yang lebih komprehensif ini dapat meminimalisir judgement terhadap anak. Sehingga, melahirkan pemaham positif terhadap kondisi peserta didik secara akademik, psikologis, minat dan gaya belajar, agar menjadi perhatian penting pihak sekolah.

 

"Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari, sebagai penutup dari rangkaian kegiatan PPDB di SMAN 8 Pekanbaru. Pada psikotes ini siswa diberikan tes tertulis. Para peserta diberikan soal, dengan demikian sekolah dapat menguji kemampuan dasar calon siswa," tuturnya. (ade)