Selasa, 30 April 2019 - 10:15:21 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 34 Pekanbaru menggelar Khatam Al-Qur'an sekaligus perpisahan siswa kelas IX. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah, Selasa (30/04/2019) yang diikuti 200 siswa Khatam Al-Qur'an dan pelepasan 233 siswa kelas IX.
Acara tersebut dihadiri Pengawas Pembina Lasmaria Megawati MPd, Perwakilan Kemenag Kota, Lurah, RT/RE, guru-guru pensiun, mantan kepala sekolah SMPN 34, Komite beserta jajaran, orangtua siswa, seluruh guru serta staf dan semua peserta didik SMPN 34.
"Kami mau mengucapkan terima kasih kepada ibuk Dresmawita dan bapak Muhammad Sapri SPd bisa dan mau hadir pada acara khatam dan perpisahan SMPN 34. Dimana mereka ini merupakan mantan - mantan kepala SMPN 34 yang pernah berjasa sehingga sekolah bisa jadi seperti ini," ujar Kepala SMPN 34 Pekanbaru Dra Hj Rima Pepitra MM.
Rima menyebutkan, Khatam Al Qur'an yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari program Pemko Pekanbaru yakni sekolah mengaji.
"Kegiatan ini bukan saja seremonial belaka, akan tetapi selain pandai dan lancar membaca Alqur'an, siswa juga dapat memetik ajaran yang terkandung didalamnya dan dapat pula diaplikasikan dalam kehidupan sehari -hari," ujar Rima.
Lebih jauh disampaikannya, untuk acara penyerahan kembali siswa kelas IX kepada orang tuanya, dengan tujuan agar ilmu yang diperoleh dapat pula dikembangkan dengan karakter yang diberikam selama ini disekolah.
"Selain itu, saya menghimbau kepada orang tua siswa agar terus melanjutkan pendidikan putra putrinya ke jenjang yang lebih tinggi yakni kesekolah favorit sesuai dengan keinginan orang tua dan cita-cita peserta didik," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Hasna Eli SPd menambahkan, kegiatan khatam Al-Qur'an dan pelepasan siswa kelas IX dapat terlaksana dengan sukses berkat kerjasama orang tua siswa dan komite. Sedangkan pihak sekolah hanya sebagai fasilitator saja.
"Alhamdulillah 233 orang siswa kelas IX hari ini dikembalikan kepada orang tuanya dan 200 siswa mengikuti khatam Al-qur'an. Ini menunjukan kesuksesan sekolah dalam mendidik siswanya untuk mampu membaca Al-Qur'an," tutur Eli. (ade)