Selasa, 02 April 2019 - 15:32:48 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudyanto meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 6 Pekanbaru. Rudyanto datang ke lokasi didampingi oleh Humas Disdik Riau Rasif, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Riau Harison dan rombongan Disdik Riau lainnya.
Sebelum ujian sesi 2 dimulai, Rudiyanto sempat memberikan motivasi siswa untuk mengerjakan ujian ini dengan baik. Dia berharap pelaksanaan UNBK ini dapat berjalan dengan lancar serta tidak perlu cemas dan khawatir dalam menjawab soal ujian.
"UN bukanlah penentu kelulusan, tapi kalian semua tetap harus serius dalam menjawab soal UN. Pasalnya, nilai UN sangat penting saat melajutkan ke perguruan tinggi nanti. Tetap kerjakan soal ujian dengan jujur dan tetap percaya dengan diri sendiri," ujar Rudiyanto.
Rudyanto mengatakan, semoga UNBK ini dapat berjalan dengan lancar. "Selamat melaksanakan ujian semoga lulus dan lancar," ungkapnya.
Kadisdik Riau tak hanya memantau UNBK di SMAN 6, namun juga berdiskusi tentang kesiapan sarana dan prasrana UNBK di sekolah tersebut. Dirinya juga memberikan masukan kepada kepala sekolah dan guru disana. Ia menyampaikan, tak ada kendala berarti pelaksanaan UNBK di SMAN 6 Pekanbaru.
"Untuk persiapan yang dilakukan sekolah maupun dinas pendidikan terbilang matang. Sapras yang digunakan seperti komputer, jaringan, dan listrik tidak bermasalah. Mudah-mudahan ini terjaga sampai hari terakhir UNBK pada Senin (08/04/2019) mendatang," ucapnya.
Menurutnya, tingkat disiplin pelajar juga sudah terbangun dengan sistem ujian yang berbasis komputer ini membuat para siswa harus percaya diri pada kemampuannya sendiri.
Ditempat yang sama, Kepala SMAN 6 Pekanbaru, Dra Hj Zurina MM menjelaskan, hingga hari kedua pelaksanaannya masih berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala gangguan atau hambatan dalam agenda ujian nasional tersebut.
Menurut Zurina, persiapan yang dilakukan sudah matang, bahkan sekolah sudah melakukan simulasi, Try Out (TO) maupun terobosan. Menurutnya, dengan simulasi siswa sudah memahami mekanisme pengisian identitas di lembar jawaban, termasuk cara mengisi jawaban.
"Persiapan kita sudah matang, sehingga semua berjalan lancar. Siswa sudah paham cara mengerjakan dan pengisian identitas. Simulasi dilakukan mulai dari pengisian identitas hingga pengerjaan soal ujian," ujar Zurina.
Zurina menambahkan, sekolah sudah melakukan beberapa evaluasi guna kelancaran tehnis pelaksanaan. "Ya, Alhamdulillah sampai hari ini masih lancar dan diharapkan sampai hari Senin (08/04/2019) nanti atau hari keempat pelaksanaan bisa berjalan lancar," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, di SMAN 6 Pekanbaru dari 323 siswa yang mengikuti Ujian Nasional dibagi tiga sesi yaitu pertama jam 7:30 sampai jam 09:30, sesi kedua jam 10:30 sampai 12:30 dan sesi terakhir jam 14:00 samapai 16:00. "Mudah-mudahan lancarlah, kalau dari hari kemarin sampai hari ini belum ada kendala," tambah Zurina.
Ia berharap, dengan soal yang tidak jauh dari kisi-kisi yang telah disampaikan melalui guru-guru pelajaran, diharapkan siswa tidak ada kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dalam UN.
"Meskipun secara tidak langsung syarat kelulusan itu harus mengikuti Ujian Nasional, tapi yang menentukan kelulusan itu tetap sekolah. Namun syarat untuk bisa lulus harus mengikuti ujian nasional akhir ini," pungkasnya. (ade)