Kamis, 28 Maret 2019 - 10:58:12 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMK Telekomunikasi (Telkom) Pekanbaru berhasil memborong 2 piala sekaligus di ajang Kompetensi Smart Home yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika (PTE) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan lomba dan workshop "PTE Electronic Art" bagi siswa/I SMK Se-Kota Pekanbaru.
Menurut Kepala SMK Telkom Pekanbaru, Muhammad Faisal MPd, kegiatan itu dilaksanakan di kampus Utama, lantai 3 ruangan Laboratorium Komputer Universitas Muhammadiyah Riau lantai 3 Jalan Tuanku Tambusai. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka Milad UMRI di tahun 2019.
"Alhamdulillah, siswa-siswi kita kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang kompetensi Smart Home Pendidikan Teknik Elektronika (PTE) UMRI, dalam rangka Milad UMRI tahun 2019. Prestasi tersebut diraih oleh Elektronika Industri dan Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi SMK Telkom, dengan memborong 2 juara yaitu juara 1 dan 3," ujar Faisal.
Faisal menambahkan, kegiatan Workshop dan Lomba yang ditaja oleh prodi PTE itu dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 16-28 Maret 2019. Dimana kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika kepada masyarakat pekanbaru. Baca Juga
5 Rekomendasi Jasa Sedot WC Pekanbaru Terbaik 2024
"Saya apresiasi semangat anak didik kita yang terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, ini terlihat dari semangat dan keaktifan siswa selama kegiatan berlangsung," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, kegiatan workhsop dan lomba ini merupakan aktualisasi peran Prodi PTE UMRI dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya siswa SMK.
"Hal ini sejalan dengan inovasi Teknologi yang sudah sampai pada tahap revolusi industri 4.0, maka kita juga harus bersiap dengan menerapkan pembelajaran inovatif berbasis praktik sehingga siswa tidak gagap dalam menghadapi perkembangan Teknologi terbaru," tambah Faisal.
Sementara Guru Pembimbing Teknik l Elektronika Zulfikri Akhyar, SPd, dalam bimbingannya, siswa TEI ini dan TJA ini membuat miniatur gedung UMRI dan miniatur gedung SMK Telkom dengan menggunakan sensor ultrasonic. Ia juga mengatakan pembuatan dua buah miniatur tersebut menghabiskan waktu seminggu.
"Miniatur tersebut dilengkapi dengan dua buah sensor ultrasonic digunakan untuk mendeteksi keadaan dalam ruangan apabila ada objek yang mendekati sensor maka secara otomotis kipas angin dan lampu serta lcd bekerja atau hidup," pungkasnya. (ade)