Selasa, 04 September 2018 - 17:42:15 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno berkunjung ke Kampus Universitas Islam Riau (UIR), Marpoyan, Pekanbaru, Selasa (04/09/2018) siang.
Kedatangan sosok pria bersahaja kelahiran Pekanbaru ini disambut langsung oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi Sofyan SH MCL bersama Wakil Rektor I Dr Syafhendry Rusli, Wakil Rektor II Ir Asrol, Wakil Rektor III Ir Rosyadi dan anggota DPR RI Dapil Riau Edy Tanjung.
Tak mudah bagi Sandiaga Uno saat menembus barisan mahasiswa dan masyarakat yang begitu padat untuk memberi kuliah umum di Universitas Islam Riau. Bahkan, ribuan mahasiswa termasuk dosen berupaya mendekat ke calon wakil presiden itu untuk berfoto selfi.
Setibanya di Kampus UIR pukul 12.30 WIB, Sandiaga Uno langsung menuju Masjid Al Munawwarah UIR untuk melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah.
Usai Sholat Dzuhur, Sandiaga Uno atau yang akrab disapa Sandi ini langsung melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan menuju Pusat Kegiatan Mahasiswa untuk bertemu dengan Civitas Akademika UIR.
Di tempat ini, Sandi memberi kuliah umum dihadapan sekitar 7.000 mahasiswa UIR.
Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi Sofyan SH MCL mengatakan, kedatangan Sandiga Uno ke UIR untuk memberi kuliah umum adalah sebagai seorang enterpreunur. Sebab UIR akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Kopertis/L2DIKTI Enterpreuneursio Award II yang puncaknya dilaksanakan pada 29 Oktober2018 mendatang yang akan dihadiri dihadiri Wapres Jusuf Kalla dengan peserta dari empat provinsi.
"Momen kedatangan Pak Sandiaga ke UIR untuk memberikan ilmunya kepada mahasiswa kami tentang kewirausahaan," katanya seraya menegaskan, kedatangan Sandiaga Uno ke Kampus UIR tidak ada hubunganya dengan politik. Meski Sandiaga saat ini maju sebagai calon Wapres mendapingi Prabowo.
"Kita tutup semua persoalan politik disini. Kami sudah menyatakan bahwa ini bersih dari semua politik," katanya sembari berharap, dengan hadirnya Sandiaga Uno pada kesempatan ini bisa menambah ilmu bagi mahasiswa dalam bidang entrepreneur dan kewirausahaan.
"Harapan kami, semangat untuk menjadi pengusaha dan pebisnis akan muncul dikalangan mahasiswa. Jadi mereka ini begitu tamat jadi sarjana tidak lagi mengharapkan untuk mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja setidaknya untuk diri mereka sendiri dan akan lebih bagus jika bisa membuka peluang pekerjaan untuk orang lain," kata Rektor. (rls)