Kamis, 01 Februari 2018 - 21:20:16 WIB
PEKANBARU (Bingkai Riau) - Harga pertalite yang naik menjadi Rp 8000 di Riau dan yang tertinggi di Indonesia menjadi sorotan dari berbagai elemen di Riau. Tidak terkecuali Dari kalangan mahasiswa Aliansi BEM Se - Riau (BEM SRI) yang juga turut ambil sikap.
Aliansi BEM SRI menyatakaan kekecewaannya terhadap kenaikan harga pertalite yang tengah dilalui masyarakat Riau sekarang ini.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator Issue aliansi BEM Se - Riau David davijul mengatakan permasalahan bahan bakar jenis pertalite menjadi perbincangan hangat masyarakat riau, ia juga menyatakan kekecewaan terhadap pihak yang telah menaikkan Harga bahan bakar jenis pertalite.
Sementara itu Koordinator Pusat BEM Se - Riau Work Rian Kofrianto juga Angkat bicara dalam hal ini. Ia mengatakan bahwasanya Aliansi BEM Se - Riau mengutuk dengan keras sikap pemerintah menaikkan harga bahan bakar pertalite di Riau. "Naiknya harga bahan pertalite adalah langkah Buruk pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan untuk mensejahterakan rakyat".
"Terlebih lagi, ditengah langkanya bahan bakar premium malah pemerintah menaikkan Harga bahan bakar pertalite. Ini sama saja mencekik masyarakat Riau" Tambahnya.
Dalam hal ini Aliansi BEM SRI juga akan terus memantau kinerja pemerintah usai pemerintah berjanji untuk kembali menurunkan harga Bahan bakar jenis pertalite dan menstabilkan kembali pasokan BBM jenis premium. "Jika pemerintah terkesan lambat dalam menangani kasus ini maka Aliansi BEM Se - Riau akan siap mengembalikan kesejahteraan masyarakat" tutur Korpus BEM SRI tersebut