Forkesnmen RSJ Tampan, Menkes: Bebaskan Diri dari Gangguan Mental

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek, membuka acara Pekan Olahraga Kesenian Rehabilitan Mental (Forkesnmen) dan Jambore Kesehatan Jiwa Nasional VI serta Munas Arsawakoi, di kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru.

 

Sebelum membuka Pekan Olahraga Forkesnmen dan Jambore Kesehatan Jiwa Nasional VI serta Munas Arsawakoi tersebut, terlebih dahulu digelar parade kontingen yang semuanya pasien terkena gangguan jiwa dari yang berasal dari RSJ yang ada diberbagai provinsi di Indonesia.

 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, bukan hanya sekedar berkumpul tapi ada pesan yang ingin disampaikan untuk semangat membebaskan diri dari gangguan mental dan jiwa," kata Menkes, saat memberikan sambutannya, Jumat (20/10). 

 

Hal itu jelas tergambar dari berbagai jenis olahraga yang diperlombakan dalam pekan olahraga untuk Forkesnmen ini. Diantaranya, ada tenis meja, catur, futsa serta tenis meja. Dimana semuanya memerlukan olah pikir dan rasa. "Semakin meningkatnya kesehatan jiwa, tentu semakin meningkat pula kepercayaan diri bagi mereka kembali berinteraksi bersama masarakat," ujar Menkes.

 

Kegiatan yang sudah dimulai pelaksanaannya pada 18 Oktober lalu tersebut akan berlangsung hingga 21 Oktober, besok. Ada pun keterlambatan jadwal pembukaan ini karena menyesuaikan agenda Menkes.

 

Sementara, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terus berkomitmen memberikan pelayanan kepada pasien terkena gangguan mental dan jiwa ini. Diantaranya diraihnya status agriditasi RSJ Tampan sebagai rumah sakit paripurna. Tak hanya RSJ Tampan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad juga terlebih dahulu telah meraihnya, sedangkan RS Petala Bumi masih dalam proses. 

 

"Sebagai bentuk komitmen kami, Pemerintah Provinsi melaksanakan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Selain itu, Pemerintah Provinsi juga komitmen menganggarkan anggaran untuk kesehatan masyarakat dalam berbagai program lainnya," jelas Gubri Andi.

 

Adapun total anggaran dibutuhkan dan telah disalurkan sebesar Rp500 miliar lebih ke kabupaten kota di Riau. "Sebagai mandatori, Pemprov Riau juga menyiapkan Rp1,2 triliun dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," papar GUbri.

 

Hadir pada kesempatan ini Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Ketua DPRD Riau Septina Primawati. Direktur RSJ Tampan Hasneli Juita, Direktur RSU Arifin Achmad serta berbagai undangan lainnya.(mcr)