Kesehatan Hewan Kurban di Pekanbaru Akan Terus Diawasi

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru akan memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban yang ada di Pekanbaru, guna memastikan daging hewan kurban tersebut layak konsumsi. 

 

"Ada kita temukan hewan ternak dari petani musiman kita yang tidak layak potong. Seperti di Jalan Soekarno Hatta, ada dua sapi yang terjangkit cacingan, dan satu ekor sapi terdapat luka di kakinya," jelas Kepala Distakan Kota Pekanbaru, El Syabrina, kemarin. 

 

Menurut El Syabrina, sapi yang tidak layak potong itu saat ini sedang diobati. Namun demikian, sapi itu memang tidak dianjurkan oleh Distakan untuk dijual. Sedangkan hewan kurban yang ada di peternakan di Kota Pekanbaru sejauh ini dalam keadaan sehat dan layak untuk dipotong. 

 

Untuk memunculkan rasa aman, katanya, Distakan juga akan membuat posko pengecekan kesehatan daging hewan kurban. Di posko itu nantinya, pada hari pemotongan hewan kurban masyarakat bisa memastikan apakah daging layak dikonsumsi atau tidak.

 

"Ya, nanti ketika hari H kita juga membuka posko pengecekan daging hewan," sebut El Syabrina. 

 

Diterangkan El Syabrina, pada hari Raya Idul Adha tahun ini kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru mencapai 10 ribu. Jumlah itu terdiri dari 8.000 ekor di antaranya sapi dan 2.000 ekor kambing.

 

Seluruh hewan kurban itu didatangkan dari provinsi tetangga seperti Lampung, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. "Kita saat ini terus sosialisasi dan lakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban," katanya.(mcp)